TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah membatalkan perjalanan ke Indonesia dan Brunei, kemarin. Menurut pengumuman Gedung Putih, pembatalan itu dilakukan karena kondisi yang terjadi di dalam negeri AS, yaitu shutdown pemerintah.
"Presiden membuat keputusan ini didasarkan pada kesulitan yang dialami jika bepergian ke luar negeri dan menghadapi shutdown. Dia bertekad untuk terus menekan agar Partai Republik sesegera memungkinkan melakukan pemungutan suara untuk membuka kembali pemerintahan," demikian pernyataan Gedung Putih .
Sebagai gantinya, Menteri Luar Negeri John Kerry akan memimpin delegasi ke kedua negara itu.
Sedianya, Obama akan hadir dalam forum The Asia-Pacific Economic Cooperation, pertemuan para pemimpin dari 21 negara akhir pekan ini di Bali. Obama semula dijadwalkan tiba di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, hari ini.
Materi pertemuan APEC terfokus pada upaya revitalisasi perdagangan untuk menjaga ekonomi global dan jalan menuju pemulihan, menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan setiap region ke arah yang lebih seimbang dengan pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan.
Para pimpinan negara akan berada di Bali pada 7-8 Oktober untuk membahas berbagai kebijakan. Mereka juga akan terlibat dalam pertemuan dengan dunia industri dan mempertimbangkan rekomendasi untuk meningkatkan perdagangan di kawasan ini melalui dialog dua arah yang konstruktif.
CNN | TRIP B