TEMPO.CO, Nusa Dua – Presiden Peru Ollanda Humama Tasso mengharapkan peningkatkan perdagangan dan hubungan strategis melalui Forum Kerja Sama Asia Pasifik (APEC). Harapan tersebut disampaikan Tasso menjelang kehadirannya dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2013 di Nusa Dua, Bali, 6-8 Oktober 2013.
“Peru akan meningkatkan perdagangan dan membangun hubungan strategis dengan anggota ekonomi APEC, seperti Korea Selatan dan Cina,” kata Tasso, seperti disampaikan dalam siaran pers APEC.
Di sela-sela KTT APEC, Tasso akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Korea Selatan Park Geun Hye, dan beberapa pemimpin lainnya.
Dalam lawatan kerja ke Asia kali ini, Tasso juga akan singgah ke Thailand, dimana dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra guna memperkaya dan memperkuat hubungan bilateral.
Perdagangan antara Peru dengan anggota APEC tidak saja berarti akses pasar yang lebih besar, tetapi juga pertukaran kebijakan di bidang pendidikan, budaya, beasiswa, dan implementasi proyek-proyek kerja sama dalam wilayah yang khusus, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, pertanian dan pengembangan infrastruktur.
APEC merupakan kerja sama ekonomi di lingkar Pasifik yang terdiri dari 21 ekonomi anggota, yaitu Amerika Serikat, Australia, Brunei Darussalam, Cile, China, Hong Kong-Cina, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Meksiko, Papua Nugini, Peru, Selandia Baru, Singapura, Chinese Taipei, Thailand, Vietnam. Anggota APEC disebut sebagai entitas ekonomi dan bukan negara mengingat keanggotaan Hong Kong-Cina dan Chinese Taipei di APEC.
NATALIA SANTI
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly Angela | Edsus Lekra |Info Haji
Berita Terkait
Soal Dul, Maia Estianty Tutup Mulut
Pro dan Kontra, Film Soekarno Tetap Rilis
Calon Suami Nikita Mirzani Tak Larang Buka-bukaan
Al, Anak Ahmad Dhani: Kondisi Dul Mulai Pulih