TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping menyatakan bahwa negaranya menganggap penting kedudukan dan pengaruh Indonesia di ASEAN. Untuk itu, kata Xi, setidaknya ada lima aspek penting yang penting disoroti dalam kerjasama antara Cina dan negara-negara ASEAN.
"Cina bersedia bersama-sama membangun masa depan masyarakat Cina-ASEAN yang lebih erat untuk mendapatkan manfaat bagi masyarakat kita," kata Xi Jinping saat berpidato di kompleks parlemen, Senayan, Kamis, 3 Oktober 2013.
Aspek pertama adalah memegang teguh kesepakatan dan membangun persahabatan. Xi Jinping mengatakan, kunci sebuah hubungan adalah saling percaya. Dia ingin Cina dan ASEAN terus memperkukuh saling percaya di bidang politik dan energi. Dia meminta agar ada sikap saling menghormati sistem sosial, jalan pembangunan, dan mendorong perkembangan sosial ekonomi kedua belah pihak.
Aspek kedua adalah kerjasama saling menguntungkan. Xi Jinping mengatakan, Cina bersedia memperluas skala keterbukaan negaranya dengan negara ASEAN, termasuk meningkatkan volume perdagangan sampai mencapai US$ 1 triliun pada 2020. Cina juga berjanji untuk terus meningkatkan pembangunan transportasi dan komunikasi. "Sejak berabad-abad lalu, Asia Tenggara merupakan pusat penghubung bagi jalur sutera laut," ujar dia.