Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanada Belum Siap Tandatangani Traktat Senjata PBB  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Marty Natalegawa dan Menlu Kanada John Baird (kiri). AP/Adi Weda
Marty Natalegawa dan Menlu Kanada John Baird (kiri). AP/Adi Weda
Iklan

TEMPO.CO, Ottawa - Menteri Luar Negeri Kanada John Baird mengatakan, Kanada masih dalam "tahap awal" konsultasi soal traktat perdagangan senjata PBB. Traktat itu diharapkan dapat mencegah adanya senjata yang jatuh ke tangan pelanggar HAM dan pelaku kejahatan kemanusiaan.

Tekanan pada Kanada untuk menandatangani traktat ini menguat setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menandatangani traktat itu di sela-sela sidang Majelis Umum PBB, Rabu, 25 September 2013 lalu.

Tapi, dokumen itu masih perlu diratifikasi oleh Senat AS. Itu rintangan yang harus dilalui pemerintahan Barack Obama dan Baird menduga itu tak akan lolos dari Senat. Sebelumnya, sejumlah anggota Senat mengkritik sikap AS tersebut karena berpotensi melanggar Amandemen Kedua negara itu.

Perjanjian PBB itu mengharuskan negara yang melakukan ratifikasi untuk menetapkan peraturan nasional yang mengontrol transfer senjata konvensional, amunisi dan komponennya, serta mengatur broker senjata.

"Kanada memiliki beberapa kontrol dan pengaturan ekspor senjata terkuat daripada negara manapun di dunia yang sudah memiliki mekanisme yang sama atau lebih besar dari ini," kata Baird, seperti ditulis oleh Sun News, Kamis, 25 September 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Konservatif yang berkuasa di Kanada dikecam karena gagal menandatangani perjanjian itu seperti kolega Amerikanya.

"Mengapa Kanada menahan penandatanganan traktat yang bertujuan agar senjata tak jatuh ke tangan penjahat, teroris, dan tentara bayaran? Ini tak dapat dimengerti, " kata Lina Holguin dari Oxfam Quebec, dalam sebuah pernyataan.

Sejauh ini, 108 negara telah menandatangani perjanjian itu dan tujuh negara telah meratifikasinya.

SUN NEWS NETWORK | ABDUL MANAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hilang 13 Tahun, Cincin Ini Ditemukan Melingkari Wortel Segar

19 Agustus 2017

Wanita Kanada, 84, menemukan cincin berlian yang telah lama hilang yang melilit wortel. ctvnews.ca
Hilang 13 Tahun, Cincin Ini Ditemukan Melingkari Wortel Segar

Mary Grams, warga Kanada berusia 84 tahun, menemukan cincinnya yang hilang 13 tahun lalu, melingkar pada wortel segar dari ladangnya.


Justin Trudeau Desak Paus Fransiskus Minta Maaf, Kenapa?

30 Mei 2017

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan, 29 Mei 2017.  Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP
Justin Trudeau Desak Paus Fransiskus Minta Maaf, Kenapa?

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta Paus Fransiskus untuk meminta maaf kepada rakyat Kanada dalam pertemuan di Vatikan pada Senin lalu.


Seram, Aksi Singa Laut Seret Bocah Perempuan ke Laut

22 Mei 2017

Singa Laut menyeret anak gadis ke laut di lokasi wisata Kanada. Kredit: Jukin Media/Daily Mail
Seram, Aksi Singa Laut Seret Bocah Perempuan ke Laut

Seorang bocah perempuan di Kanada terkejut dan seketika terjengkang ditarik seekor singa laut ke dalam laut. Mengerikan.


Bawa Anak Ke Kantor, Justin Trudeau Sempatkan Main Petak Umpet

15 Mei 2017

Justin Trudeau bersama anaknya Hadrean bermain petak umpet di kantornya. facebook.com
Bawa Anak Ke Kantor, Justin Trudeau Sempatkan Main Petak Umpet

Seperti ayah lain di dunia, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengajak putra bungsunya, Hadrien, ke kantor


Pengungsi Suriah di Kanada Namai Anak Mereka Justin Trudeau

8 Mei 2017

PM Kanada Justin Trudeau dan pengungsi Suriah yang tiba di Kanada pada Februari lalu. bbc.com, REUTERS
Pengungsi Suriah di Kanada Namai Anak Mereka Justin Trudeau

Sepasang pengungsi Suriah yang saat ini menetap di Kanada menamai anak mereka yang baru lahir dengan nama Justin Trudeau


Temui Tamu Negara, Justin Trudeau Gunakan Kaos Kaki Star Wars

6 Mei 2017

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengenakan kaus kaki Star Wars saat berrtemu dengan rekannya dari Irlandia, Taoiseach Enda Kenny saat berkunjung ke Montreal, Quebec, Kanada. REUTERS
Temui Tamu Negara, Justin Trudeau Gunakan Kaos Kaki Star Wars

Justin Trudeau mengenakan kaos kaki bertema Star Wars saat bertemu dengan Perdana Menteri Irlandia Enda Kenny.


Jadi Warga Kehormatan Kanada, Malala: Bangga Jadi Warga Pakistan

13 April 2017

Malala Yousafzai berbincang dengan PM Kanada, Justin Trudeau saat berkunjung ke Gedung Parlemen Kanada di Ottawa, 12 April 2017. Canadian Press
Jadi Warga Kehormatan Kanada, Malala: Bangga Jadi Warga Pakistan

Malala Yousafzai dianugerahi status warga negara kehormatan oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.


Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Warisi Darah Indonesia

6 April 2017

Justin Trudeau, perdana menteri terpilih Kanada, dinobatkan sebagai perdana menteri paling seksi di dunia. Justin Trudeau menjadi pembicaraan para nitizen, mereka menyebutnya sebagai perdana menteri tertampan di dunia. thestar.com
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Warisi Darah Indonesia

Nenek buyut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau lahir dari ayah Belanda dan ibu suku Nias, dan tinggal di Padang, Indonesia.


Menang Lotere Ketiga Kali, Pasangan Ini Peroleh Rp 81,3 Miliar

6 April 2017

Pasangan Barbara dan Douglas, berhasil memenangkan lotre untuk ketiga kalinya sebesar 6,1 juta dollar. bbc.com
Menang Lotere Ketiga Kali, Pasangan Ini Peroleh Rp 81,3 Miliar

Pasangan suami istri di Kanada pantas dijuluki pasangan paling beruntung di dunia, sebab untuk ketiga kalinya memenangkan lotere Rp 81,3 miliar


Niat Hati Ke Australia, Malah Terdampar di Kanada

3 April 2017

Sebuah foto kombinasi yang menunjukkan sorotan lampu pada jembatan Sydney Harbour dan Opera House (atas) sebelum dimatikan dan lampu pada jembatan Sydney Harbour dan Opera House usai dimatikan (bawah) saat berlangsungnya kampanye Hemat Energi atau Earth Hour di Sydney, Australia, 25 Maret 2017. REUTERS
Niat Hati Ke Australia, Malah Terdampar di Kanada

Tadinya berharap akan mendarat di Sydney, Australia, tetapi
justru tiba di Sydney, Kanada.