TEMPO.CO, Hunan – Upacara pemakaman bukanlah hal yang aneh, apalagi jika dilakukan untuk seseorang yang disayangi sebagai penghormatan terakhir terhadapnya. Namun, upacara pemakaman yang dilakukan seorang pria asal Cina ini agaknya menjadi hal yang aneh. Pasalnya, upacara ini ia tujukan untuk mobilnya yang hancur akibat sebuah kecelakaan.
“Saya sangat senang memiliki Porsche Cayenne impian saya. Tapi saat saya bepergian dengan istri saya, saya mengalami kecelakaan,” cerita Hao Gang, si pemilik mobil, seperti dilansir laman Web Orange, Senin, 23 September 2013.
Untungnya, Hao beserta istrinya bisa selamat dari kecelakaan yang terjadi di Changsha, Provinsi Hunan, Cina. Saat itu, akibat rem yang blong, mobilnya menjadi hilang kendali dan menabrak mobil di depannya. Namun sayang, pihak asuransi tidak memberikan ganti rugi untuk perbaikan mobilnya yang dinilai terlalu mahal. Hao pun tak sanggup membayar perbaikan mobil kesayangannya itu.
Oleh sebab itu, ia pun akhirnya melakukan upacara pemakaman untuk “melepas kepergian” si Porsche Cayenne. Ia pun akan meninggalkan mobilnya yang hancur di dealer mobil sampai pihak asuransi bersedia mencairkan dana perbaikan untuknya.
“Ini adalah tempat peristirahatan terakhir bagi mobil yang rusak. Sangat tidak sopan bila ada yang memindahkannya,” kata Hao penuh khidmat.
ANINGTIAS JATMIKA | WEB ORANGE
Terpopuler
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Tantang Penentangnya di Komisi III
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
BlackBerry Dibeli Fairfax US$ 4,7 Miliar
Ngebut, Mahasiswa Pengemudi Porsche Kena Tilang
