Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasang Surut Hubungan Amerika Serikat dan Iran  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad di fasilitas pengayaan bahan bakar nuklir Natanz, milik Iran. csmonitor.com
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad di fasilitas pengayaan bahan bakar nuklir Natanz, milik Iran. csmonitor.com
Iklan

TEMPO.CO, Tehran - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Iran Hassan Rouhani rencananya akan menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB di New York, AS, Selasa 24 September 2013. Ada kemungkinan keduanya akan bertemu dan itu akan menjadi pertemuan pertama dua kepala negara setelah lebih dari tiga dekade hubungan tegang dua negara.

Perbedaan pendapat dua negara ini sangat banyak, tapi tawaran terbaru Rouhani telah meningkatkan harapan akan mencairnya hubungan kedua negara. Di bawah ini adalah sejumlah hal yang membuat hubungan dua negara tegang dalam jangka waktu lama.

Kudeta Didukung CIA 1953
Setelah Perang Dunia II dan munculnya Perang Dingin membuat Iran menjadi fokus baru kebijakan AS. Washington menganggap negara itu sebagai benteng melawan ekspansi Uni Soviet (kini Rusia) dan menjadi sumber stabilitas di negara kaya minyak di Teluk Persia. AS memupuk hubungan persahabatan dengan Shah Mohammad Reza Pahlevi, penguasan Iran saat itu . Kemitraan ini terancam dengan penunjukan Perdana Menteri Mohamed Mossadegh tahun 1951, yang waktu itu menasionalisasi industri minyak Iran.Sebuah kudeta, yang didukung oleh dinas rahasia Amerika Serikat Central Intelligence Agency (CIA) terhadap Mossadegh, terjadi tahun 1953 dan berhasil. Syah kembali dari pengasingannya yang singkat dan kembali berkuasa di Iran.

Sekutu Selama Perang Dingin 
Amerika Serikat menyediakan shah dengan ratusan juta dolar selama seperempat abad berikutnya. AS membantu membentuk badan intelijen Iran tahun 1957. Namun Warga Iran mengecam badan ini karena penindasannya. Ekspor minyak Iran meluas dan ekonomi tumbuh secara signifikan. Syah mengakui Israel dan menjadi tokoh dominan di Timur Tengah. Beberapa ketegangan dengan AS juga terjadi. Iran pernah menolak untuk membantu AS pada 1970 untuk menurunkan harga minyak. Menjelang akhir kekuasaannya Shah, AS mengkritik catatan hak asasi manusia pemerintahannya yang buruk dan penindasannya terhadap demokrasi. Namun, di depan umum AS membela Shah.

Revolusi Iran 1979
Frustrasi oleh monarki yang brutal, korupsi dan praktik otokrasi, dan ekonomi yang memburuk, warga Iran menggulingkan Shah pada tahun 1979. Ayatollah Ruhollah Khomeini kembali dari pengasingan, merebut kekuasaan dan menyatakan AS sebagai "Setan Besar" . Pada Oktober 1979, Presiden AS Jimmy Carter dengan enggan menyetujui Shah untuk untuk berobat kanker ke Amerika Serikat. Buntutnya, pada 4 November pada tahun yang sama, militan Iran menyerbu Kedubes AS di Teheran. Sebanyak 52 dua orang Amerika disandera selama 444 hari. Sebuah operasi penyelamatan yang dirancang Amerika, gagal. Washington membekukan miliaran dolar aset Iran yang disimpan di Amerika dan hubungan diplomatik keduanya pun berakhir. Shah akhrinya pergi ke Panama pada Desember 1979 dan meninggal di Mesir pada 27 Juli tahun 1980.

Selanjutnya: Perang Tak Langsung Dua Negara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.


Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Mohammad Khatami. AP Photo/Vahid Salemi
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .


Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Dorsa Derakhshani, atlet catur Iran. YouTube
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.


Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.


Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

REUTERS/Hyungwon Kang
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.


Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Presiden Iran Hassan Rouhani. ANTARA FOTO/AACC2015
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.


Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Ilustrasi Pesta. EncuestaTu
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media


Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya


Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.


Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.