Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jejak Indonesia dalam Perdamaian Filipina Selatan  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Hassan Wirajuda. TEMPO/Tri Handiyatno
Hassan Wirajuda. TEMPO/Tri Handiyatno
Iklan

Ada tiga tingkatan dalam proses perundingan. Pertama, pertemuan resmi, yang diketuai menteri luar negeri saat itu, Ali Alatas. Kedua, tingkat komite gabungan. Ketiga, komite teknis. Selama proses perundingan 1993 sampai 1996, ada empat kali pertemuan resmi, 10 kali pertemuan komite gabungan, dan 77 kali di tingkat komite teknis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertemuan komite gabungan pertama digelar pada Desember 1993 di Kota Jolo, Pulau Sulu. Hasilnya, kedua pihak sepakat melakukan gencatan senjata, dan Indonesia diminta mengirim pasukan perdamaian. Indonesia, di bawah OKI, akhirnya mengirim 16 orang. Hasan menilai, pasukan perdamaian itu cukup efektif. Di lapangan juga tak terjadi insiden kontak senjata. (lihat wawancara: Hasan Wirajuda).

Dalam perundingan, ada dua hal yang dianggap cukup alot pembahasannya. Pertama, soal pembagian sumber daya. Kedua, integrasi laskar MNLF ke Angkatan Bersenjata dan Polisi Nasional Filipina. Melalui negosiasi panjang, keduanya menandatangani perjanjian damai pada 2 September 1996 dan menjadi embrio lahirnya Autonomous Region in Muslim Mindanao (ARMM).

Setelah perjanjian diteken, tugas Indonesia tak lantas selesai. Sejumlah pertemuan lanjutan untuk mengawasi implementasi perjanjian itu digelar pada 10-12 November 2007 di Jeddah, Arab Saudi; 14-16 Februari 2008 di Istanbul, Turki; 11-13 Maret 2009 di Manila; 22-23 Februari 2011 di Jeddah, Arab Saudi. Pada 2012, ada dua pertemuan di Indonesia, yaitu pada 20-22 Juni di Solo dan 1-2 Maret 2012 di Bandung. Tahun ini, rencananya digelar pertemuan di Yogyakarta pada 16 September itu, yang akhirnya batal.

Manila anggap gagal...

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Basuki Hadjimuljono Usai Dapat Bintang Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito: Beliau Masih Ingat dengan Saya

9 November 2023

Menteri PUPR Basuki Hadimuljonousai menerima anugerah bintang jasa
Cerita Basuki Hadjimuljono Usai Dapat Bintang Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito: Beliau Masih Ingat dengan Saya

Menteri PUPUR Basuki Hadimuljono adalah satu dari tiga tokoh Indonesia yang menerima bintang jasa dari Kaisar Jepang Naruhito. Simak ceritanya.


Nur Hassan Wirajuda Sarankan Strategi Baru dalam Selesaikan Krisis Myanmar

29 November 2022

Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda ditemui di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa, 29 November 2022. TEMPO/Daniel Ahmad
Nur Hassan Wirajuda Sarankan Strategi Baru dalam Selesaikan Krisis Myanmar

Mantan Menteri Luar Negeri RI Nur Hassan Wirajuda menyarankan Indonesia untuk meninjau ulang pendekatan dalam menyelesaikan masalah Myanmar.


Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

27 Maret 2022

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly
Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyerahkan paspor beserta izin tinggal special non immigrant visa kepada perwakilan warga negara Indonesia yang berasal dari warga negara keturunan atau Persons of Indonesian Descent (PIDs). Acara penyerahan paspor dilakukan secara simbolis di Lapangan Upacara KJRI Davao, Filipina.


Eks Menlu Sebut Belanda Tak Cukup Minta Maaf ke RI, Hitung Juga Ganti Rugi

23 Februari 2022

Mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda. ANTARA/Puspa Pewitasari
Eks Menlu Sebut Belanda Tak Cukup Minta Maaf ke RI, Hitung Juga Ganti Rugi

Bekas Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menyatakan Belanda semestinya mencontoh Jerman dan memberikan ganti rugi.


Kalimantan Waspadai Pelarian Kelompok ISIS dari Marawi

30 Mei 2017

Tentara pemerintah mengecek sebuah bangunan posisi saat memerangi kelompok Maute di Kota Marawi, Filipina, 28 Mei 2017. Sebanyak 61 militan, 20 anggota pasukan keamanan dan 19 warga sipil telah terbunuh akibat pertempuran. REUTERS/Erik De Castro
Kalimantan Waspadai Pelarian Kelompok ISIS dari Marawi

Polda Kalimantan Timur-Kalimantan Utara mewaspadai pelarian kelompok Marawi yang tengah digempur pemerintah Filipina.


Teror ISIS di Marawi, Kemlu Minta WNI di Filipina Waspada  

24 Mei 2017

Militer Filipina membantu warga untuk meninggalkan tempat tinggalnya saat terjadinya baku tembak antara militer Filipina dengan militan ISIS di kota Marawi, Filipina Selatan, 24 Mei 2017. REUTERS
Teror ISIS di Marawi, Kemlu Minta WNI di Filipina Waspada  

WNI yang berada di Filipina diimbau untuk lebih waspada, setelah status darurat militer diterapkan oleh Presiden Rodrigo Duterte di Marawi.


Jokowi: Dari 5 Pekan, Rute RoRo Davao-Bitung Jadi 2,5 Hari  

30 April 2017

Presiden Joko Widodo dan Presiden Rodrigo Duterte meresmikan jalur kapal RoRo Davao-General Santos-Bitung, 30 April 2017 di Kudos Port, Davao. Tempo/Amirullah
Jokowi: Dari 5 Pekan, Rute RoRo Davao-Bitung Jadi 2,5 Hari  

Dibukanya rute Davao-Bitung, kata Jokowi, menunjukkan Presiden Duterte peduli dengan wilayah-wilayah yang berada jauh dari ibu kota Filipina, Manila.


Jokowi-Duterte Bakal Resmikan Jalur Laut Davao-Bitung

28 April 2017

Presiden Jokowi (kedua dari kiri) berjalan bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kanan) pada kunjungan kenegaraan di Istana Malacanyan, Manila, Filipina, 28 April 2017. ANTARA/Rosa Panggabean
Jokowi-Duterte Bakal Resmikan Jalur Laut Davao-Bitung

Presiden Jokowi dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan meresmikan pembukaan rute pelayaran kapal Davao-Bitung.


Duterte Sambut Jokowi di Istana Malacanang

28 April 2017

Presiden Jokowi (ketiga dari kiri) berjalan bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri), pada kunjungan kenegaraan di Istana Malacanyan, Manila, Filipina, 28 April 2017. Pada kesempatan tersebut Indonesia dan Filipina menandatangani dua kerja sama. ANTARA/Rosa Panggabean
Duterte Sambut Jokowi di Istana Malacanang

Presiden Jokowi diterima Presiden Filipina Redrigo Duterte.di Istana Malacanang.


Ini Agenda Lawatan Presiden Jokowi ke Filipina

25 April 2017

Presiden Jokowi (kanan) berbincang dnegan Presiden Republik Filipina, Rodrigo Roa Duterte, di Istana Merdeka, Jakarta, 9 September 2016. Nama Duterte menjadi kontroversial akibat kebijakan tembak mati pengedar narkoba tanpa proses pengadilan.  TEMPO/Subekti.
Ini Agenda Lawatan Presiden Jokowi ke Filipina

Jokowi akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Duterte dan menghadiri KTT ASEAN.