TEMPO.CO, Nairobi - Perwakilan Indonesia di Nairobi, Kenya, memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penyerbuan kelompok militan Al-Shabab di pusat perbelanjaan Westgate Mall, Sabtu pekan lalu.
"Alhamdullilah, sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban. Semua aman," kata Kemal Perbangsa, Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Nairobi, Kenya, menjawab pertanyaan Tempo, pada Senin, 23 September 2013.
Belasan anggota Al-Shabab melemparkan granat dan menembaki orang-orang di dalam mal secara acak dengan senjata AK-47. Westgate Mall merupakan pusat perbelanjaan elit yang kebanyakan pengunjungnya adalah ekspatriat. Sampai hari ini diberitakan 68 tewas dan 175 luka-luka, para korban termasuk anak-anak.
Berdasarkan data KBRI Nairobi, jumlah WNI di Kenya sekitar 200-an orang. Mereka tinggal tersebar di seluruh penjuru Kenya. "Namun yang tinggal di Nairobi juga cukup banyak," kata Kemal.
Mereka umumnya adalah para rohaniawati atau suster yang sedang melakukan pelayanan kemasyarakatan, juga profesional dan sebagian lagi pegawai badan-badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Selain itu, ada juga beberapa wanita yang menjadi istri warga negara asing yang tinggal di Kenya.
NATALIA SANTI
Topik Terhangat:
Penembakan Polisi| Tabrakan Anak Ahmad Dhani |Mobil Murah|Miss World Info Haji
Berita Terpopuler:
BBM Ada di Android, BlackBerry Optimistis Bertahan
BBM Terbuka di Android, Penjualan BlackBerry?
Ngaku di Singapura, Nikita Mirzani Cuit dari Grogol
Jumpa Boediono, Ahok Melunak Soal Mobil Murah
Mobil Murah Cuma Trik Dagang