TEMPO.CO, Hong Kong –-Topan Usagi yang melanda bagian selatan Cina pada hari Sabtu, 21 September 2013, telah menewaskan sedikitnya 25 orang. Tidak hanya itu, topan yang diklaim sebagai topan terbesar di dunia pada tahun ini juga mengganggu sistem transportasi di kawasan ini.
Dilaporkan AFP, Senin, 23 September 2013, kantor berita Xinhua tidak mengatakan bagaimana 25 orang itu tewas. Namun, disebutkan bahwa semua korban berasal dari Guangdong.
Akibat topan ini, puluhan ribu penumpang pesawat telantar di Hong Kong. Sekolah dan pusat bisnis juga ditutup karena hujan deras dan angin kencang yang mencapai kecepatan 165 kilometer per jam.
Sementara itu, topan tidak hanya mengganggu jadwal penerbangan pesawat. Sejumlah transportasi lain, seperti kereta dan kapal laut, juga terganggu. Jalan darat rusak akibat pepohonan yang tumbang. Hal ini tentunya memutuskan jalur transportasi darat antar-wilayah. Bahkan, pemerintah Hong Kong juga harus menutup pelabuhan yang merupakan pelabuhan tersibuk di dunia itu.
Topan Usagi tidak hanya melanda wilayah Cina. Sebelumnya, Usagi juga menewaskan dua warga Filipina. Selain itu, Usagi menyerang sebagian wilayah Taiwan yang mengakibatkan tanah longsor dan pemadaman listrik. Amukan Usagi di Cina juga turut membuat kawasan Filipina dan Kota Manila merasakan dampak banjir akibat hujan deras di Cina.
AFP | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Miss World | Info Haji
Berita Terpopuler
Ini 7 Korban Kecelakaan Maut Senayan
Gereja St Bernadette Didemo, Pintu Digembok
Korban Kecelakaan Maut Senayan Baru Ulang Tahun
Ahok Minta Festival Keagamaan Jadi Pariwisata
Tabrakan di Senayan, 2 Tewas, 5 Korban Dirawat