Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil Dua Wanita Ini 'Diserang' Batang Pohon  

image-gnews
AP/Laurent Cipriani
AP/Laurent Cipriani
Iklan

TEMPO.CO, Norfolk - Kecelakaan mobil biasanya disebabkan karena kelalaian manusia atau kerusakan pada mobil. Namun, berbeda dengan yang terjadi di sebuah kota di daerah Ingggris ini. Kecelakaan ini sungguh membuat Helen Howes dan Heather Hasthorpe merasa beruntung masih bisa hidup. Pasalnya, mobil mereka hancur dan mendadak berhenti karena dihantam batang pohon yang rubuh secara tiba-tiba.

Awalnya mereka sedang berada dalam mobil dalam perjalanan menuju Wolterton Hall, Norfolk. Tiba-tiba, muncul batang pohon dari arah depan dan atas. Batang pohon yang ukurannya lumayan besar itu menghancurkan atap mobil hingga menembus bagian bawah badan mobil dan menghantam ban mobil. Mobil pun mendadak berhenti.

"Pohon itu muncul melewati jendela dan merusak ban mobil kami dengan melewati sisi kemudi di tangan saya," kata Howes, Sabtu, 14 September 2013.

Meski kerusakan mobil amat parah, Howes dan Hasthrope beruntung kejadian ini tidak menewaskan mereka. Namun, Howes harus dilarikan ke rumah sakit untuk tindakan operasi pada tangannya yang robek dan banyak terdapat pecahan kaca. Sementara Hasthrope selamat tanpa luka serius.

"Dahan itu datang dari arah depan sampai merobek panel pintu. Dahan itu tepat mengenai dirinya (Howes)," kata Hasthrope.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak kepolisian wilayah Norfolk, Ian Redd, menyatakan kecelakaan ini murni disebabkan oleh alam. Ia juga menambahkan, kecelakaan fatal ini sebenarnya bisa menyebabkan kematian. "Mereka benar-benar dilindungi oleh malaikat pelindung," ujar Ian seraya menghibur.

RINDU P HESTYA | BBC NEWS

Berita Terkait:
Ilmuwan Atom: Israel Miliki 80 Nuklir
Sayap Kanan Israel: Jangan Beri Tanah ke Palestina
3 Bulan Terendam Wine, Ular Ini Masih Hidup
Diam-diam Obama dan Rouhani Saling Kirim Surat
Selamat dari Gigitan Ular, Mati Tersengat Tawon


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

5 Mei 2017

Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

Keris peninggalan abad 18 ditemukan di sungai di Wales.


Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

11 April 2017

Anggota Carabinieri Italia mengoperasikan pesawat tanpa awak atau drone  dalam  Konferensi Tingkat Tinggi Menteri Luar Negeri G7 di Lucca , Italia, 11 April. Keuntungan dari menggunakan drone adalah bisa masuk ruang sempit dan terbatas serta tidak membuat  kebisingan REUTERS/Max Rossi
Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

Sanksi Negara G7 terhadap Rusia diharapkan dapat mengakhiri krisis di Suriah.


Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

18 Maret 2017

Recep Tayyip Erdogan. AP Photo
Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar warga Turki yang tinggal di Eropa untuk memiliki minimal lima anak dan hidup mewah. Ini alasannya.


Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

17 Maret 2017

Recep Tayyip Erdogan. AP/Hassene Dridi
Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Eropa berupa membenturkan umat Kristen dan Islam seperti masa Perang Salib.


Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

16 Maret 2017

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. REUTERS/Henry Romero
Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan Eropa sedang mengarah pada terjadinya perang agama.


Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

14 Maret 2017

Kanselir Jerman Angela Merkel berfoto bersama pengungsi asal Suriah Anas Modamani. rt.com
Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

Trump dijadwalkan bertemu dengan Merkel pada Selasa besok di Washington.


Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

8 Februari 2017

Pengungsi Suriah melintasi kawat berduri di perbatasan Hongaria dan Serbia dekat Roszke, 27 Agustus 2015. Daerah ini menjadi perlintasan ribuan pencari suaka yang ingin memasuki wilayah Eropa. REUTERS/Bernardett Szabo
Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

Hasil polling Chatham House menyebutkan, mayoritas warga Eropa menginginkan masuknya imigran dari negara-negara mayoritas muslim dihentikan.


Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

22 Januari 2017

Marine Le Pen. Reuters
Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

Kandidat presiden Prancis Marine Le Pen mengatakan tahun 2016 merupakan tahun kebangkitan dunia Anglo-Saxon.


Berita Hoax Ancam Pemilu di Eropa

2 Januari 2017

Kanselir Jerman Angela Merkel, ketua dari Partai Demokrat Kristen (CDU) menyapa pendukung di markas besar partai setelah pemilu nasional di Berlin (22/9).  Kanselir Angela Merkel meraih kemenangan telak dalam pemilihan Jerman. AP/Markus Schreiber
Berita Hoax Ancam Pemilu di Eropa

Eropa bersiap memerangi serangan-serangan dunia maya dan misinformasi seperti tampak di pemilu Amerika Serikat pada November lalu.


Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

2 Januari 2017

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama berjalan ditemani Kanselir Jerman Angela Merkel setibanya di tempat kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2016. Kunjungan ini menjadi kunjungan terakhir Obama ke Jerman saat menjabat sebagai Presiden AS. REUTERS
Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

Negara-negara anggota Uni Eropa didesak membentuk jejaring lembaga-lembaga publik untuk memerangi beredarnya berita-berita palsu.