Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelombang Serangan Bom di Irak, 28 Tewas  

image-gnews
Seorang anak mengamati sejumlah kendaraan yang rusak dalam serangan bunuh diri di kawasan masjid Syiah di Kasra, Irak (12/9). (AP Photo/Khalid Mohammed)
Seorang anak mengamati sejumlah kendaraan yang rusak dalam serangan bunuh diri di kawasan masjid Syiah di Kasra, Irak (12/9). (AP Photo/Khalid Mohammed)
Iklan

TEMPO.CO, Bagdad -- Sedikitnya 28 orang tewas dan sekitar 100 korban lainnya menderita luka-luka menyusul gelombang serangan bom di luar ibu kota Bagdad, Irak, Ahad, 15 September 2013. Dewan Provinsi Bagdad dikabarkan lolos dari upaya pembunuhan.

Serangan mematikan pada Ahad, 15 September 2013, menghantam di dalam dan sekitar Kota Hilla, ibu kota Provinsi Babil, sekitar 95 kilometer sebelah selatan Bagdad. Daerah ini dihuni oleh mayoritas warga Syiah. "Di kota ini, dua mobil meledak menyebabkan 16 orang tewas," ujar sumber kepolisian dan medis.

Seorang saksi mata dan penjaga toko kelontong, Abu Ahmad, mengatakan kepada kantor berita Reuters, dia lari keluar toko ketika dua bom meledak.

"Saya berlari memeriksa anak lelaki saya yang berada di dalam toko saya. Dia berlumuran darah di antara banyak korban bergeletakan. Tidak ada yang tersisa dari toko saya," ujar Ahmad.

Pada bagian lain di Bagdad, sebuah bom mobil meledak menghatam konvoi Riyadh al-Adhadh, kepala dewan dan seorang legislator Sunni sekaligus anggota parlemen dari Partai Nasional.

Insiden ledakan ini tidak melukai Adhadh. Akan tetapi, dua orang lainnya, termasuk salah seorang pengawalnya, tewas. Empat lainnya cedera.

Sementara itu, BBC dalam laporannya, Ahad, 15 September 2013, menyebutkan gelombang serangan bom paling gres di Irak itu membunuh setidaknya 40 orang. Hampir seluruh sasaran serangan adalah kaum Syiah.

Selain di Bagdad, ledakan bom mematikan berlangsung selatan negara di Basra, Nasiriya, Karbala, Suweirah, dan Hafriyah, sebagaimana terjadi di kota yang ditempati kaum Sunni, yakni Abu Ghraib dan Mosul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekerasan sektarian mematikan terkini berlangsung di tengah-tengah meningkatnya serangan antar-golongan di Irak yang terburuk sejak 2008. Menurut data PBB, lebih dari 5.000 orang tewas sia-sia dalam tahun ini di Irak. Kurang lebih 800 di antaranya tewas pada Agustus 2013.

Sebelumnya, pada Sabtu, 14 September 2013, lebih dari 20 orang tewas ketika sebuah bom bunuh diri meledak di antara pelayat pemakaman seorang anggota masyarakat Shabak di dekat Mosul, ibu kota Provinsi Nineveh. Sedangkan pada Jumat, 13 September 2013, setidaknya 30 orang dilaporkan tewas akibat serangan bom mobil di masjid kaum Sunni di tengah ibu kota Baquba.

Dalam beberapa pekan ini, pasukan keamanan Irak telah menahan ratusan orang yang dituduh anggota al-Qaeda di dalam dan sekitar Bagdad lantaran melakukan perlawanan terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh Syiah sebagai bagian dari "Pembalasan untuk kaum martir."

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Topik Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah | Jokowi Capres?

Berita Terpopuler:
Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Cerita Masa Kecil Ahok di Bangka Belitung
Inul Daratista Pernah Tidur di Kamar Ahok
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal
MNC: Miss Uzbekistan Sah Mewakili Negaranya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

Seorang pria melihat bangunan Masjid Agung al-Nuri yang hancur di Mosul, Irak, 5 Agustus 2017. Masjid Al-Nuri dan menara miring Al-Hadba merupakan ciri khas kota Mosul dan memegang sejarah penting dalam pendudukan ISIS di Irak. REUTERS/Suhaib Salem
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.


Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Anggota tentara Irak berjalan didepan reruntuhan Masjid Agung al-Nuri di Mosul, Irak, 2 Juli 2017. Militan ISIS menempelkan peledak pada dinding dan menara masjdi agung yang didirikan pada 850 tahun lalu. REUTERS/Erik De Castro
Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya


Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Seorang pria minum di bar di kota Qaraqosh, di selatan Mosul, Irak, 18 Juli 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.


Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Dalam serial ini juga diceritakan tentang seorang wanita yang bergabung dengan ISIS di Irak setelah 20 tahun gagal mendapatkan suami di kampung halamannya, Kuwait. Wanita itu lalu berharap bergabungnya dia dengan ISIS bisa menjadi istri salah seorang anggota kelompok itu. MBC Group/Handout via REUTERS
Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.


Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Abu Bakr al-Baghdadi. mirror.co.uk
Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.


Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya


Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Aanak-anak mengantre mendapat makanan di dapur umum setelah berakhirnya pertempuran antara pasukan Irak dengan militan ISIS di distrik Tayaran di Mosul barat, Irak, 30 April 2017. REUTERS
Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.


Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Sejumlah polisi Federal Irak berpose saat merayakan keberhasilannya  menyingkirkan ISIS dari Mosul di Irak, 9 Juli 2017. ISIS merebut Mosul pada Juni 2014 dan kemudian menguasai lebih banyak kawasan di Irak dan memproklamasikan 'kekhalifahan' d Irak dan Suriah. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS


Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Seorang guru memimpin murid-muridnya untuk memasuki kelas di sekolah dasar di timur Mosul, Irak, 17 April 2017. REUTERS/Marko Djurica
Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.


Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Sejumlah bocah pengungsi bermain saat merayakan Hari Raya Idul Fitri di Mosul, Irak, 25 Juni 2017. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.