TEMPO.CO, Roma – Pembersihan bangkai kapal Costa Concordia yang akan dilakukan pekan depan disebut sebagai operasi penyelamatan terbesar dan termahal sepanjang sejarah. Tragedi Costa Concordia terjadi pada Januari 2012 silam. Kapal pesiar mewah yang mengangkut 4.200 penumpang itu menabrak karang dan tenggelam. Setidaknya, 32 orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di lautan sekitar Pulau Giglio, Italia, itu.
“Operasi ini belum pernah dilakukan sebelumnya,” ujar Franco Gabrielli, Kepala Lembaga Perlindungan Sipil Nasional, seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis, 12 September 2013.
Baca Juga:
Biaya pengangkatan kapal pesiar raksasa ini diperkirakan mencapai Rp 8,9 triliun. Dan, angka ini bisa saja lebih besar jika suatu masalah terjadi selama proses pengangkatan.
Operasi besar ini akan dimulai pada hari Senin, 16 September 2013. Jika cuaca memungkinkan, akan dibutuhkan waktu sekitar 10-12 jam dengan bantuan sekitar 500 pekerja untuk menyelesaikannya.
Tim penyelamat akan menggulingkan kapal yang terbalik dengan teknik manuver, yang dikenal dengan sebutan parbuckling. Tim berharap, dalam upaya pengangkatan kapal seberat 114 ribu ton ini, akan dijumpai juga dua jasad penumpang yang belum ditemukan sejak tragedi ini terjadi.
Baca Juga:
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Terhangat:
Harmonisasi Vicky | Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani
Baca Juga:
Diduga Ratusan Model Jadi Korban Casting Bugil
Begini Isi Surat Vicky Prasetyo di Penjara
Pemilu Hari Ini, Jokowi Presiden di Kelas Menengah