TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan siang ini akan ada kabar terakhir tentang situasi dalam negeri Suriah. Perkembangan itu akan langsung disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem lewat sambungan telepon.
"Nanti siang saya akan menerima telepon dari Menteri Luar Negeri Suriah," kata Menteri Marty di kompleks DPR, Jakarta, Rabu, 11 September 2013.
Pada percakapan nanti siang, kata Marty, Menteri Luar Negeri Suriah akan menyampaikan perkembangan terkini dalam negeri mereka. Kabar itu dianggap signifikan untuk proses pemulangan warga negara Indonesia dari Suriah dan sikap Indonesia di dunia internasional. "Kami tetap mengajukan opsi penyelesaian secara damai dalam konflik Suriah. Tapi pemulangan WNI tetap dilanjutkan," kata Menteri Marty.
Situasi terakhir Suriah sempat mereda setelah Kongres Amerika Serikat menunda persetujuan serangan Presiden Barack Obama ke Suriah dalam batas waktu yang tidak ditentukan. Keputusan Kongres itu dipengaruhi oleh inisiatif Rusia yang meminta Suriah menyerahkan pengelolaan senjata kimia ke dunia internasional.
Serangan yang diduga menggunakan senjata kimia pada 21 Agustus lalu di Suriahi itu memicu kecaman dunia internasional. Amerika Serikat sudah memutuskan akan menyerang Suriah, namun masih menunggu persetujuan Kongres. Sementara anggota Dewan Keamanan PBB lain, seperti Rusia, tidak sepakat dengan opsi menyerang Suriah.
KHAIRUL ANAM
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler:
Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Farhat Minta Dhani Nikahi Janda Korban Jagorawi
Dapat Kabar Dul Celaka, Pacarnya Sempat Tidur Lagi
Pacar Dul: Kami Pacaran Sejak Januari Lalu
BK DPR Akan Teliti Foto Wayan Koster Merokok