Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Baru Pakistan Dilantik Hari Ini  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Mamnoon Hussain. REUTERS/Faisal Mahmood
Mamnoon Hussain. REUTERS/Faisal Mahmood
Iklan

TEMPO.CO, ISLAMABAD -- Mamnoon Hussain akan dilantik sebagai Presiden baru hari ini. Pengusaha dan mantan Gubernur negara bagian Sindh, Mamnoon Hussain disumpah menjadi Presiden ke-12 oleh Hakim Agung Pakistan Iftikhar Muhammad Chaudry.

Hussain yang dikenal sebagai orang dekat Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terpilih dalam pemilihan 30 Juli 2013, dengan 432 suara. Ia mengalahkan pesaingnya Wajihuddin Ahmed, 77 suara, sementara partai oposisi utama, Partai Rakyat Pakistan memboikot.

Inilah untuk pertama kalinya bagi Pakistan, posisi presiden berganti secara demokratis. Lima presiden sebelumnya adalah jenderal militer, empat di antaranya memperoleh kekuasaan melalui kudeta.

Presiden merupakan jabatan simbolis di Pakistan sejak pendahulu Hussain, Asif  Ali Zardari sepakat untuk mengamendemen konstitusi yang mengalihkan sebagian besar kekuasaan kepresidenan kepada perdana menteri pada 2010. 

Hussain sebelumnya tidak dikenal publik. Orang mengenalnya sebagai orang dekat dan setia pada Sharif. Hussain lahir pada 1940, tujuh tahun sebelum pemisahan India dengan Pakistan, di kota Agra, yang kini terletak di India Utara. Dia pindah bersama keluarganya, pengusaha sepatu ke Karachi setelah 1947. Hussain adalah lulusan  Institut Bisnis Administrasi Karachi. Pada 1970, dia menikahi putri pemilik toko kue paling terkenal di Karachi, Fresco.

Tak lama setelah terpilih, Hussain meminta semua pihak dari seluruh partai politik untuk bekerja sama mengatasi masalah Pakistan yakni penegakan hukum serta krisis energi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait masalah Kashmir, Presiden baru Pakistan menyatakan masalah itu merupakan ganjalan terbesar dalam menormalisasi hubungan bilateral dengan India. “Pemerintah Pakistan saat ini mendukung dialog dan perdamaian,” kata Hussain. Sedangkan dalam hal hubungan dengan Amerika Serikat, Hussain menegaskan jika negara itu ingin mempertahankan hubungan baik, maka mereka harus menghentikan serangan pesawat tanpa awak (drone) di Pakistan.

INTERNATIONAL.PK | PK TRIBUNE |IBTIMES | BBC | NATALIA SANTI

Topik Terhangat:

Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World

Berita Terkait
Mengapa Akun @SBYudhoyono Direspons Positif?
Presiden SBY ke Maspion Tak Terganggu Buruh
Ingin Bertemu SBY, Tanggul Lumpur Lapindo Dijebol 
@SBYudhoyono: 1 Mei Bakal Jadi Hari Libur Nasional  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.