Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drone AS Tewaskan Komandan Jaringan Haqqani  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Pesawat Drone Amerika. Article36.org
Pesawat Drone Amerika. Article36.org
Iklan

TEMPO.CO, Peshawar -  Sangeen Zadran, komandan senior dari kelompok militan yang terkait Taliban, tewas Jumat 6 September 2013, diduga akibat serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat yang menyerang di wilayah suku Pashtun, Pakistan, di perbatasan Afganistan, kata beberapa sumber aparat keamanan dan kelompok militan.

Drone menembakkan dua rudal di sebuah kompleks rumah di Desa Dargah Mandi di Waziristan Utara, menghancurkan sebuah rumah dan menewaskan tujuh orang, kata seorang pejabat keamanan. Pejabat keamanan lainnya menyebutkan, korban tewas sebanyak lima orang.

Sumber-sumber keamanan mengatakan semua orang yang tewas adalah gerilyawan. Lokasi serangan ini dikenal sebagai tempat jaringan Haqqani, yang diyakini secara teratur menyerang pasukan AS di Afganistan dari gunung yang tersembunyi di Pakistan.

Sumber di intelijen di wilayah itu mengatakan, Sangeen Zadran, komandan senior jaringan Haqqani yang juga menjabat sebagai gubernur bayangan Taliban di provinsi Paktika, Afghanistan, di antara dari korban yang tewas dalam serangan itu.

Belum ada komentar resmi mengenai jumlah korban tewas. Kementerian Luar Negeri Pakistan mengutuk serangan pesawat tak berawak AS dalam sebuah pernyataannya.

Seorang warga yang berada di daerah itu mengatakan, sebuah masjid di Miranshah, kota utama di kawasan itu, membuat pengumuman melalui pengeras suara bahwa pemakaman untuk Zadran akan dilakukan hari ini.

Amerika Serikat memasukkan Zadran, 45 tahun, dalam daftar teroris global pada tahun 2011. AS telah lama menudingnya berada di balik pengeboman dan serangan terhadap pangkalan militer AS di Afganistan timur, merencanakan pemindahan pejuang asing Taliban dan mendalangi penculikan warga Afganistan dan warga asing di wilayah perbatasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber di kalangan gerilyawan mengatakan, mereka yang ikut tewas dalam serangan pesawat tak berawak itu adalah komandan Al-Qaeda berumur 32 tahun yang juga ahli bahan peledak, yang diidentifikasi sebagai Zubir al Muzi, pria berkebangsaan Mesir.

Drone AS telah menyerang kelompok militan di wilayah perbatasan yang bermasalah dan tidak dapat diakses seperti Waziristan Utara, yang memiliki garis perjuangan sama dengan Al-Qaeda dan Taliban, sejak tahun 2004.

Pakistan marah atas serangan pesawat tak berawak itu dan mengatakan bahwa itu menyebabkan korban sipil dan melanggar kedaulatannya. Sebagai tanggapannya, Amerika Serikat telah mengurangi penggunaan drone dalam beberapa tahun terakhir.

Sulit untuk menilai dampak serangan drone karena pengamat independen dan wartawan hampir tidak memiliki akses ke daerah-daerah di mana serangan terjadi. Kebanyakan informasi berasal dari pejabat yang berbicara secara anonim.

Menurut data New America Foundation, serangan drone AS di Pakistan telah berkurang secara signifikan selama 2,5 tahun terakhir, dengan total 20 serangan pada tahun ini. Tahun 2012 ada 48 serangan drone, 2011 ada 73 serangan.

Reuters | Abdul Manan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.