Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kudeta Militer, Turki Seret Jenderal ke Pengadilan

image-gnews
Ismail Hakki Karadayi. Trwikipedia.com
Ismail Hakki Karadayi. Trwikipedia.com
Iklan

TEMPO.CO, Ankara - Turki menyeret pensiunan jenderal ke pengadilan terkait dengan kudeta yang dilakukan oleh Angkatan Berssenjata terhadap pemerintahan 16 tahun silam.

Ismail Hakki Karadayi, bekas Kepala Staf Angkatan Darat, merupakan salah satu dari 103 orang yang diadili karena keterlibatannya dalam kudeta tersebut. Di antara mereka, 37 orang sudah mendekam dalam bui.

Dalam persidangan yang tidak dihadiri terdakwa di Ankara, Senin, 2 September 2013, Jaksa menuntut Karadayi hukuman penjara seumur hidup. Karadayi ditahan oleh pihak berwajib awal tahun ini namun dia dibebaskan lantaran kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.

Menurut laporan koran terbitan Turki, Hurriyet, Senin, 2 September 2012, dia sempat ditahan petugas keamanan karena keterlibatannya dalam kudeta.

Selain Karadayi, sejumlah jenderal yang diadili antara lain, Cevik Bir, Cetin Dogan, Erdal Ceylanoglu, Engin Alan, dan Kemal Guruz, seorang bekas Kepala Pendidikan Tinggi Turki.

Necmettin Erbakan dipaksa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri yang digenggamnya selama empat bulan menyusul sebuah pertemuan Dewan Keamanan Nasional (MGK) pada 28 Februari 1997. Militer menuduh Erbakan anti-sekulerisme sesuai dengan undang-undang Turki.

Tiga tahun silam, Februari 2010, aparat keamanan Turki menahan lebih dari 40 orang yang diduga terlibat dengan upaya merongrong kewibawaan pemerintah dan percobaan kudeta yang disponsori kaum militer terhadap pemerintahan yang sah. Mereka gagal mewujudkan keinginannya karena keburu ditangkap aparat keamanan. Demikian penjelasan Perdana Menteri Turki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut laporan media setempat, di antara orang-orang yang ditahan terdapat mantan komandan pasukan angkatan udara, angkatan laut, dan sejumlah pejabat senior di kantor kementerian.

Percobaan kudeta, jelas laporan tersebut, diduga dilatarbelakangi ketegangan hubungan yang berlangsung beberapa tahun ini antara partai yang berkuasa AK Party dan kelompok militer.

AL JAZEERA | HURRIYET | CHOIRUL

Topik Terhangat
Polwan Jelita
| Lurah Lenteng | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas

Berita Terkait
Diduga Mata-mata, Polisi Mesir Tahan Seekor Bangau 

Inilah Intervensi Militer AS Paska Perang Vietnam

Oposisi Suriah Kecewa Sikap Obama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Meral Aksener. REUTERS
Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.


Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato dengan latar belakang monumen peringatan korban kudeta militer di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Ratusan ribu warga menghadiri peringatan kudeta militer yang terjadi pada 15 Juli 2016. AP
Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.


Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkumpul di luar Istana Kepresidenan, saat peringatan gagalnya kudeta di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Turki memperingati gagalnya kudeta militer setahun lalu. AP
Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya


Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Idil Eser. amnesty.org
Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen


Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Presiden Jokowi (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Turki dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5 Juli 2017. Lawatan ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Jakarta pada 2015. TEMPO/Subekti.
Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.


Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Pasukan khusus Turki menangkap 11 buronan yang terlibat dalam upaya kudeta yang gagal pada bulan lalu, di provinsi Mugla, Turki, 1 Agustus 2016. REUTERS/Kenan Gurbuz
Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.


Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.


Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington


Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici
Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.


Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Islamic Centre Turki dibuka di Filipina. Aa.com.tr
Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.