TEMPO.CO, Kairo - Sedikitnya 24 polisi Mesir tewas dalam sebuah serangan di Kota Rafah, Sinai Utara, Senin, 19 Agustus 2013. Demikian pernyataan sumber-sumber rumah sakit dan keamanan, Senin, 19 Agustus 2013.
Kantor berita AFP melaporkan, serangan tersebut juga menyebabkan dua anggota kepolisian cedera. Sedangkan laporan Reuters menyebutkan tiga orang luka-luka.
Menurut petugas keamanan, serangan itu diduga dilakukan oleh sejumlah pejuang terhadap dua minibus dengan menggunakan granat peluncur roket. "Seranga itu dilakukan pada Senin pagi, 19 Agustus 2013, terhadap dua kendaraan yang ditumpangi polisi saat melewati sebuah desa dekat kota perbatasan Rafah," ujar petugas tanpa disebutkan jati dirinya.
Kota Rafa berdiri di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza Palestina di sebelah utara Sinai, lokasi penyerangan oleh kelompok militan Islam di kawasan tak bertuan sejak Presiden Muhamad Mursi tumbang pada 3 Juli 2013.
Sinai merupakan kawasan yang menjadi saksi mata berbagai serangan yang berlangsung hampir saban hari oleh sejumlah pria bersenjata.
AL ARABIYA | AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Sisca Yofie | Konvensi Partai Demokrat | Rusuh Mesir
Berita Terpopuler:
Lulung: Saya Meludah Saja Jadi Duit
Publik Lebih Suka Penentuan Ramadan Zaman Soeharto
Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei
Jokowi Dandan Warok Ponorogo Demi Bambang DH
Membandel, Tujuh PKL Tanah Abang Kena Sanksi