TEMPO.CO, Frasquia – Pejabat di Bolivia percaya penggembala yang tinggal di sebuah gubuk di dusun kecil Frasquia dekat Danau Titicaca, Bolivia, adalah manusia tertua di dunia yang masih hidup hingga sekarang.
“Menurut laporan The Mirror, pria bernama Carmelo Flores Laura masih sangat sehat, meski semua giginya telah tanggal,” tulis laman Web Orange, Jumat, 16 Agustus 2013. Bahkan, ia masih bisa berjalan dengan baik tanpa membutuhkan tongkat dan kacamata.
Baca Juga:
Ia mengatakan, rahasianya agar bisa hidup lama adalah makanan. Ia menghindari gula dan pasta. Ia lebih memilih memakan sigung dan rubah serta cananhua, yakni sejenis biji-bijian liar yang kaya protein dan asam amino. Dan, kadang-kadang, ia makan babi dan kambing.
“Kami hanya makan apa yang kami temukan di alam liar. Jadi, saya juga sering jalan kaki. Ini membuat tubuh saya selalu terasa bugar,” ujar Carmelo yang telah menduda selama 10 tahun ini.
Menurut catatan sipil, pria yang memiliki 3 anak, 16 cucu, dan 39 cicit ini lahir pada tanggal 16 Juli 1890. Itu berarti, usianya kini telah mencapai 123 tahun. Seorang kerabatnya menyatakan, Carmelo turut serta dalam perang melawan Paraguay pada tahun 1933.
WEB ORANGE | ANINGTIAS JATMIKA