TEMPO.CO, Sydney - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menerima gelar Doktor Honoris Causa di bidang hubungan internasional dari Universitas Macquarie, Australia. Gelar tersebut diserahkan oleh rektor Chancellor Michael Egan dalam suatu upacara di Kampus Universitas Mackquarie di Sydney, Senin, 15 Juli 2013. Gelar yang sama juga diberikan kepada Menlu Australia, Bob Carr secara bersamaan.
Menurut Marty, penghargaan itu merupakan pengakuan terhadap keseriusan dan ketulusan Indonesia dalam berupaya meningkatkan perdamaian dan kesejahteraan internasional.
Selain itu, penghargaan juga merupakan cerminan dari hubungan dan persahabatan yang istimewa yang menyatukan Indonesia dan Australia.
“Persahabatan yang semakin kukuh di mana kedua negara saling membantu, mendukung satu sama lain dalam menghadapi berbagai bencana alam, tindakan terorisme dan tantangan-tantangan bersama lainnya. Kedua negara secara bersama mengubah tantangan-tantangan yang dapat memecah belah menjadi sesuatu yang justru dapat mempersatukan”, ujar Marty.
Marty juga menggunakan kesempatan itu untuk kembali menyampaikan gagasannya tentang traktat perdamaian yang mencakup kawasan Asia Pasifik. Sebuah traktat, seperti Traktat Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara, "yang secara legal sangat instrumental dalam evolusi kawasan tersebut menjadi sebuah kawasan yang damai dan bahkan saat ini sedang menuju ke arah komunitas."
Traktat Indo-Pasifik diharapkan akan memperkuat komitmen yang telah dinyatakan oleh negara-negara peserta KTT Asia Timur melalui apa yang disebut sebagai "Bali Principles" mengenai Prinsip-prinsip Kerja Sama yang Saling Menguntungkan yang telah disepakati di tahun 2011.
Gelar kehormatan diberikan kepada kedua Menlu karena dianggap berkontribusi di bidang hubungan internasional serta berjasa dalam upaya memastikan terciptanya hubungan harmonis secara bilateral dan regional.
Acara penganugerahan gelar doctor honoris causa dihadiri oleh para sivitas akademika Universitas Macquarie dan undangan lainnya yang mencakup komunitas diplomatik dan masyarakat Indonesia. Universitas Macquarie didirikan padatahun 1967. Pada tahun 2012 menempati peringkat delapan di Australia.
NATALIA SANTI
Baca juga:
BlackBerry Z10 Kini Dibanderol Rp 990 Ribu
Gaji Orang Tua, Separuh Lulusan SNMPTN UGM Bohong
KPU Voting, Khofifah Gagal Lolos ke Pilgub Jatim
ICW: Citra DPR Kian Anjlok Gara-gara Priyo Budi
Wakil Menteri Dituding Muluskan Anggaran Hambalang