Bapak Sekjen PBB,
Perdamaian dibutuhkan untuk keberlangsungan pendidikan. Di banyak tempat, di Pakistan dan Afganistan, terorisme, perang dan konflik membuat anak tidak bisa pergi ke sekolah. Kami capek dengan semua perang ini.
Perempuan dan anak menderita dalam segala bentuk, di banyak tempat di dunia. Di India, anak-anak miskin dan tak berdosa jadi korban perburuhan anak, banyak sekolah dirusak di Nigeria, rakyat Afganistan menderita di bawah ekstremisme selama berpuluh tahun.
Gadis-gadis dipaksa mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan dipaksa kawin di usia muda. Kemiskinan, ketakpedulian, ketidakadilan, rasisme, dan perampasan hak dasar, adalah persoalan-persoalan utama yang dihadapi lelaki dan perempuan di dunia ini.
Saudara saudariku,
Hari ini saya fokus pada hak perempuan dan pendidikan untuk anak perempuan, karena mereka yang paling menderita saat ini.
Ada saat ketika perempuan yang menjadi aktivis sosial meminta lelaki berjuang untuk hak-hak mereka. Tapi kali ini, kita akan berjuang sendiri.
Saya tidak mengusir para lelaki dari perjuangan untuk hak perempuan, tapi saya ingin fokus pada para perempuan, yang harus menjadi independen dan berjuang untuk hak mereka sendiri.