Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Morales Ancam Tutup Kedutaan Amerika Serikat

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Presiden Bolivia Evo Morales mengenakan kalungan bunga saat tiba di bandara El Alto dekat La Paz, Bolivia (3/7).  REUTERS/David Mercado
Presiden Bolivia Evo Morales mengenakan kalungan bunga saat tiba di bandara El Alto dekat La Paz, Bolivia (3/7). REUTERS/David Mercado
Iklan

TEMPO.CO, Cochabamba - Presiden Bolivia Evo Morales memperingatkan, dia bisa saja menutup Kedutaan Amerika Serikat di negerinya. Hal itu diungkapkan setelah dia bertemu dengan pemimpin sayap kiri Amerika Selatan lainnya yang mendukung dirinya setelah insiden pengalihan penerbangan pesawat Morales dari Rusia pada Selasa, 2 Juli 2013 lalu.

Morales kembali menyalahkan Washington atas insiden itu. Dia menduga Amerika telah menekan negara-negara Eropa untuk menolak pesawatnya melintasi wilayah udara mereka pada Selasa lalu. Akibat pengalihan rute itu, pesawat yang ditumpangi Evo Morales harus mendarat di Wina, Austria. Dia menyebut hal ini sebagai pelanggaran atas hukum internasional. (Baca: Rumor Snowden Bikin Hubungan AS- Bolivia Tegang)

"Menjadi satu akan mengalahkan imperialisme Amerika. Kami telah bertemu dengan pemimpin partai saya dan mereka meminta kami untuk mengambil beberapa tindakan dan bila berlu, kami akan menutup kedutaan Amerika Serikat," kata Morales. "Kami tak butuh kedutaan Amerika Serikat."

Morales menyampaikan hal itu pada Kamis, 4 Juli 2013  saat pemimpin Venezuela, Ekuador, Argentina, dan Uruguay bertemu dengannya di Cochabamba, Bolivia untuk mengatasi pertikaian diplomatik.

Pada akhir pertemuan, satu pernyataan dikeluarkan untuk menuntut jawaban dari Prancis, Portugal, Italia dan Spanyol. Amerika Serikat tak ikut disertakan dalam pernyataan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Eropa melanggar peraturan," kata Presiden Venezuela Nicolas Maduro sesaat setelah tiba di bandara Cochabamba. "Kami di sini untuk mengatakan pada Presiden Evo Morales bahwa dia bisa mengandalkan kami. Siapapun yang memulai pertikaian dengan Bolivia, juga bertikai dengan Venezuela."

GUARDIAN|JULI HANTORO

Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?

Terpopuler:
Pengumuman SBMPTN Dimajukan 8 Juli

Ini Kronologi Jual-beli Tanah 'Wakaf' Hilmi

Keterangan Prajurit Kopassus Ucok Irasional

Fuad Bawazier Menentang Hanura Calonkan Hary Tanoe

Temuan Jenius di Balik Serial Lie to Me

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Lukisan Che Guevara
Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.


Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Seorang pria berjalan di depan mural pemimpin pejuang revolusi Che Guevara di Havana (7/10).  Empat puluh enam tahun setelah ia ditangkap oleh tentara di hutan Bolivia dan dieksekusi yang diperingati 8 Oktober. REUTERS/Enrique de la Osa
Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.


Presiden Morales: Bolivia Bebas Utang dari Bank Dunia dan IMF  

26 Juli 2017

Presiden Bolivia, Evo Morales.  REUTERS/Fabrizio Bensch
Presiden Morales: Bolivia Bebas Utang dari Bank Dunia dan IMF  

Presiden Bolivia, Evo Morales menyatakan negaranya telah sepenuhnya bebas utang dari Bank Dunia dan IMF.


Pemerkosa Gadis 4 Tahun Diseret dari Penjara dan Digantung  

17 November 2016

ilustrasi pemerkosaan . Tempo/Indra Fauzi
Pemerkosa Gadis 4 Tahun Diseret dari Penjara dan Digantung  

Warga mengeluarkan tersangka pemerkosa dari penjara,

memukulinya, dan menggantungnya.


Tragis, Wakil Menteri Bolivia Tewas Dibunuh Pekerja Tambang  

26 Agustus 2016

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
Tragis, Wakil Menteri Bolivia Tewas Dibunuh Pekerja Tambang  

Wakil Menteri Dalam Negeri Bolivia Rodolfo Illanes diculik para pekerja tambang yang berdemo. Dia lalu dipukuli hingga tewas.


Geger, Presiden Sebut Menteri Wanitanya sebagai Lesbian

22 November 2015

Presiden Bolivia, Evo Morales.  REUTERS/Fabrizio Bensch
Geger, Presiden Sebut Menteri Wanitanya sebagai Lesbian

Setelahnya, Presiden mengatakan bahwa ia tidak bermaksud menyinggung siapapun.


Presiden Evo Morales Minta Maaf, Sebut Menteri Lesbian

21 November 2015

Presiden Bolivia, Evo Morales.  REUTERS/Fabrizio Bensch
Presiden Evo Morales Minta Maaf, Sebut Menteri Lesbian

Evo Morales menegur menteri kesehatan saat berpidato.


Presiden Bolivia Hobi Rapat Subuh, Menteri Tampak Letih  

16 Agustus 2015

Presiden Bolivia, Evo Morales Ayma mengadakan rapat kabinet pada pukul 05.00 waktu setempat di pusat kota La Paz, Rabu 12 Agustus 2015. Wahyu Muryadi dan Nur Hidayat (TEMPO)
Presiden Bolivia Hobi Rapat Subuh, Menteri Tampak Letih  

Bagaimana suasana saat Presiden Bolivia, Evo Morales mengadakan rapat kabinet pada pukul 05.00?


Presiden Evo Morales Pimpin Bolivia Lagi  

13 Oktober 2014

Presiden Bolivia, Evo Morales. REUTERS
Presiden Evo Morales Pimpin Bolivia Lagi  

Evo Morales akan membangun listrik tenaga nuklir.


Bolivia Miliki Kereta Gantung Tertinggi di Dunia

2 Juni 2014

Kereta gantung di kota La Paz, Bolivia. REUTERS/ABI/Bolivian Presidency/Handout
Bolivia Miliki Kereta Gantung Tertinggi di Dunia

Kereta gantung dengan ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut ini menghubungkan Kota La Paz dengan El Alto.