TEMPO.CO, Madhya Pradesh – Seorang bayi perempuan ditemukan di dalam hutan Mandleshwar, Madhya Pradesh, India. Bayi yang diperkirakan baru berusia satu hari ini, dikubur hidup-hidup oleh ibunya. Diduga, bayi tersebut adalah korban aborsi.
“Bayi ditemukan dibungkus dengan kain dan setengah terkubur di dalam tanah dan kerikil pada 29 Juni lalu,” tulis Daily Mail, Kamis, 4 Juli 2013. Ia ditemukan oleh penduduk setempat, Radheshyam Kevat dan Jagdish Mangilal. Mereka bekerja di sekitar hutan. Saat sedang berjalan, mereka mendengar tangisan bayi dan langsung menghampirinya.
Karena mengalami pendarahan yang hebat dari hidung dan mulutnya, si bayi pun langsung dibawa ke rumah sakit daerah. Sayang, bayi itu hanya mampu bertahan hingga satu hari berikutnya.
Polisi percaya bayi perempuan itu ditinggalkan oleh ibunya. “Bayi sengaja ditinggalkan dan dibiarkan mati di hutan,” ujar B Yadav, petugas polisi setempat.
Di India, kasus ini marak terjadi. Banyak keluarga lebih suka memiliki anak laki-laki ketimbang perempuan. Ini memicu aborsi pada janin perempuan. Sebuah laporan UNICEF pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa sejak 1986, 10 juta anak perempuan tewas di India baik sebelum mereka lahir maupun sesaat setelah lahir.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Terpopuler:
Peneliti Jepang Temukan Cara Atasi Gigi Berlubang
Empat Alasan Presiden Mesir Digulingkan
BlackBerry Selidiki Penyebab Gangguan BBM
BNN: Novi Amilia Positif Gunakan Sabu
Presiden Mesir Digulingkan, Rakyat Berpesta