TEMPO.CO, Belize - Meskipun memiliki daerah yang tidak luas, Belize dikenal sebagai negara yang penuh karakteristik, batu karang yang spektakuler, hutan hujan yang lebat, dan reruntuhan Maya ekstensif. Kini, salah satu dari mereka runtuh.
Sebuah perusahaan konstruksi di Belize telah menyendoki batu dari piramida besar di lokasi Nohmul (yang berarti gundukan besar), salah satu dari 15 situs Maya kuno yang dicatat dalam Atlas Dunia National Geographic.
Lembaga Nasional Budaya dan Sejarah Belize sebelumnya telah mencatat bahwa "situs terus dihancurkan oleh petugas konstruksi jalan yang melibas gundukan itu untuk kerikil."
Namun, sekarang tampaknya hampir seluruh piramida, dengan ketinggian lebih dari 60 meter, telah dihancurkan oleh petugas pembangunan jalan, kata John Morris, direktur penelitian di Belize Institut Arkeologi yang dimuat dalam National Geographic 15 Mei 2013. Lembaga ini dinaungi oleh Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Belize.
Pihak berwenang menemukan kehancuran ini akhir pekan lalu. Pada dasarnya, semua situs Maya kuno Belize dilindungi oleh hukum. Institut Arkeologi berencana untuk menyelidiki kerusakan dan meminta pihak berwenang membawa mereka ke pengadilan, kata Morris.
"Situs Maya Maya dikenal masyarakat setempat, bahkan dikenal juga oleh mereka yang telah bekerja di berbagai proyek di lokasi ini," katanya. "Institut Arkeologi akan menggunakan kesempatan ini untuk benar-benar memulai kampanye kesadaran nasional mengenai pelestarian dan perlindungan negara."
Meskipun situs Nohmul belum dikembangkan untuk pariwisata, situs ini telah digali sejak awal tahun 1900-an dan tercatat sebagai situs pada tahun 1897. Nohmul, yang di ujung utara Belize, mengalami dua periode pembangunan, yang pertama pada 300 SM atau bahkan lebih awal.
Situs ini terletak di tanah pribadi, dan ada banyak kegiatan lain di daerah, termasuk pembakaran ladang tebu. Oleh sebab itu, kegiatan pengrusakan ini cepat diketahui warga sekitar.
NATIONAL GEOGRAPHIC | ANINGTIAS JATMIKA
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Indoguna Akui Setor Uang ke PKS
Fathanah Akui Indehoy dengan Maharani
Fathanah Ketahuan Curi Dokumen KPK
Cerita Dewi Queen of Pantura, Soal Sawer Pejabat