TEMPO.CO, Aden - Sejumlah pria dari suku asli Yaman membebaskan tiga pekerja Palang Merah Internasional (ICRC). Demikian keterangan dari lembaga kemanusiaan ini dan sumber keamanan Yaman, Kamis, 16 Mei 2013.
Para sandera yang dibebaskan itu masing-masing berasal dari Swiss, Kenya, dan Yaman. Mereka diculik pada Senin, 13 mei 2013, di selatan provinsi Abyan. "Selanjutnya dibebaskan dalam kondisi selamat," kata sumber.
Baca Juga:
ICRC yang tidak mengungkapkan asal usul para pekerjanya mengatakan, mereka kembali dalam keadaan selamat di Aden. "Sebelumnya, mereka berhenti untuk pindah ke kendaraan yang memiliki tanda Palang Merah Internasional dengan kawalan angkatan bersenjata," kata ICRC.
Penculikan terhadap warga negara Barat kerap dilakukan secara sporadis di Yaman, hampir semuanya dilakukan oleh militan al-Qaeda. Sebelum bulan ini, pasangan mahasiswa asal Finlandia dan Austria dibebaskan setelah disandera oleh militan al-Qaeda selama lebih kurang empat bulan. Para penculik menuntut uang tebusan dan pembebasan pemimpin al-Qaeda yang ditahan di penjara Yaman.
AL ARABIYA | CHOIRUL