TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, dia dan rekannya, Perdana Menteri Inggris David Cameron telah sepakat meningkatkan tekanan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad dengan tujuan mendongkel kekuasaan Assad.
Kedua pemimpin yang bertemu di Washington usai pembicaraan menyampaikan pidato bergantian kepada wartawan yang menunggunya pada Senin, 13 Mei 2013.
"Kami akan melanjutkan upaya kami meningkatkan tekanan terhadap rezim Assad, menyediakan bantuan kemanusiaan guna memperkuat kelompok oposisi dan mempersiapkan Suriah sebagai negara demokratis tanpa Bashar al-Assad," kata Obama.
Patty Culhane dari Al Jazeera melaporkan dari Washington DC, sejumlah media lokal menurunkan berbagai tulisan mengenai kemungkinan negara mempersenjatai para pemberontak.
"Itu akan menjadi pertempuran yang sulit bagi pemerintahan Obama yang memutuskan mempersenjatai pemberontak," kata Culhane.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita Terpopuler:
Mahmoud Ahmadinejad Terancam 74 Cambukan
Tidur di Pesawat, Netanyahu Didenda Rp 1,2 Miliar
Kampanye Hemat di Cina, Penjualan Seafood Anjlok
Bawa Panci, Turis Arab Saudi Ditahan di Bandara AS
Jet Tempur F-16 Turki Hilang di Dekat Suriah