Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekerasan, Tantangan Terbesar Nawaz Sharif

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Nawaz Sharif. AP/K.M. Chaudary
Nawaz Sharif. AP/K.M. Chaudary
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad - Pemerintah baru Pakistan yang kabinetnya akan segera dibentuk dalam beberapa minggu ini akan menghadapi tantangan yang menakutkan di beberapa bidang, terutama ancaman dari kekerasan kelompok militan, menyelesaikan krisis energi terburuk, pemberantasan korupsi, dan menghidupkan kembali ekonomi negara berpenduduk 180 juta ini.

Mantan Perdana Menteri dua periode Muhammad Nawaz Sharif akan kembali memimpin pemerintahan setelah partainya, Pakistan Muslim League (PML), memperoleh kursi mayoritas di Majelis Nasional Pakistan. Dalam pemilu yang pencoblosannya dilakukan 11 Mei 2013, PML berhasil mengungguli dua rival terberatnya: Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) dan Pakistan Peoples Party (PPP).

Senin 13 Mei 2013, Sharif sudah mulai konsultasi dengan para pembantu dekatnya. Jurubicara partai PML mengatakan, "Beberapa kandidat yang terpilih dari jalur independen dalam pemilu, juga bertemu dengan Sharif, membahas kemungkinan untuk bergabung dengan PML." Ia juga mengatakan bahwa partai yang memiliki lambang partai Singa ini tak memiliki masalah dalam pembentukan pemerintah karena menikmati suara mayoritas dalam pemilu.

Sharif akan memangku jabatan pada saat Pakistan sedang melewati masa sulit karena gelombang terorisme dan kekerasan oleh kelompok militan yang telah merenggut nyawa sekitar 50.000 orang sejak tahun 2002. Masalah keamanan, seperti dilansir media Cina, Xinhua, akan menjadi tantangan terbesar Sharif dalam periode lima tahun pemerintahannya. Dalam masa 20 hari kampanye pemilu, kekerasan yang diduga dilakukan Taliban Pakistan menewaskan lebih dari 100 orang.

Sharif selalu menyerukan adanya pembicaraan dengan Taliban untuk mencari solusi untuk masalah ini. Dengan kemenangan partainya secara mayoritas, dia akan berada dalam posisi yang baik untuk fokus pada isu terorisme, yang juga berdampak besar dan langsung pada perekonomian Pakistan.

Ketika Taliban menawarkan perundingan bersyarat Februari lalu, mereka telah mengusulkan Sharif sebagai salah satu dari tiga penjamin pembicaraan mereka. Dengan kemenangan ini, ada hal positif yang bisa diharapkan untuk meyakinkan Taliban agar menghentikan perang mereka yang menargetkan pasukan keamanan, para pemimpin politik, dan pejabat pemerintah seperti dilakukan sebelumnya.

Kekurangan pasokan listrik saat ini juga harus ditangani segera oleh pemerintah baru karena soal ini tidak hanya memukul perekonomian, tapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari. Selama kampanye, Sharif berjanji untuk mengatasi soal ini. Ujian atas komitmen Sharif akan diuji dalam proyek pipa gas bernilai miliaran dolar dengan Iran. Amerika Serikat menyatakan keberatan terhadap proyek itu, tapi Pakistan sangat membutuhkannya untuk mengatasi krisis energinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah lain yang tak kalah pelik adalah kasus korupsi, yang itu akan jadi tugas tak ringan bagi Sharif. Pengadilan tinggi Pakistan sudah campur tangan soal ini dan telah membatalkan beberapa kontrak yang pelaksanaannya dicurigai berbau korupsi dalam beberapa tahun terakhir.

Selain tantangan internal, pemerintah baru akan harus berurusan dengan isu-isu eksternal. Salah satu yang paling penting adalah hubungannya dengan Amerika Serikat, terutama soal serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika di daerah suku bergolak dan penuh pemberontakan. Rabu pekan lalu, Pengadilan Tinggi Peshawar juga sudah mengeluarkan keputusan yang menyatakan serangan drone di negara ini adalah ilegal.

Normalisasi hubungan dengan India dan Afganistan juga akan menjadi tantangan kebijakan luar negeri pemerintah yang akan datang. Perdana Menteri India Manmohan Singh segera menyampaikan undangan untuk mengunjungi India setelah Sharif diambang menjadi perdana menteri yang baru.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai, yang memiliki hubungan pelik dengan Pakistan selama beberapa minggu terakhir, mengaku sudah berbicara dengan Sharif melalui telepon dan telah menawarkan kerjasama dalam melawan terorisme. Kerjasama kedua negara soal ini sangat penting karena semua pasukan asing yang dipimpin NATO akan ditarik dari Afghanistan, tahun depan.

Xinhua | Ipsnews.net | Abdul Manan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.