TEMPO.CO, Jakarta--Presiden Cina Xi Jinping meluncurkan kampanye berhemat pada penjualan seafood mewah di restoran high-end Cina. Walhasil, pemasok abalones dan teripang di Cina kehilangan sebagian pasarnya.
"Jumlah jamuan makan resmi mewah telah menyusut, maka penjualan makanan lezat dan mahal seperti teripang dan abalone telah anjlok," lapor Reuters.
Abalones dan teripang dulunya sangat diperlukan dan selalu tersaji di meja makan elit di China. Satu kilogram abalone dijual dengan harga US$ 3900, berdasarkan data dari Wall Street Journal. Di Cina kuno, teripang yang diduga mengandung obat mujarab untuk awet muda.
Menurut survei pada bulan Februari oleh Cuisine Asosiasi China, restoran besar di Cina barat mengalami penurunan 80 persen dalam pendapatannya. Sebuah hotel bintang lima di Beijing kehilangan sekitar US$ 1,6 juta karena pemesanan abalone dibatalkan.
TIME.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI
Topik Terhangat
PKS Vs KPK | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
Silvio Berlusconi Pamerkan Ruang Pesta Bunga-bunga
19 Tertembak dalam Parade Hari Ibu di AS
USS Nimitz di Korea Selatan untuk Latihan Bersama
Mahathir Muhammad: Saya Bukan 'Godfather'