Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Miliki Kantor Diplomatik di Teluk Persia

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (AP Photo/Gali Tibbon, Pool)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (AP Photo/Gali Tibbon, Pool)
Iklan

TEMPO.CO, Yerussalem - Israel membuat 11 misi diplomatik baru di seluruh dunia antara tahun 2010 dan 2012, kata laporan Departemen Keuangan Israel. Diantaranya adalah misi diplomatik di Teluk Persia, tetapi para pejabat menolak untuk mengungkapkan lokasinya.

Anggaran Departemen Keuangan untuk tahun berikutnya, yang akan diajukan untuk disetujui Kabinet Israel pekan ini, mengungkapkan bahwa Israel telah menciptakan hampir selusin misi baru di seluruh dunia sejak tahun 2010.

Situs Kementerian Keuangan menyebutkan sejumlah kedutaan yang baru dibentuknya, seperti di Ashgabat (Turkmenistan), Wellington (Selandia Baru), Accra (Ghana), Tirana (Albania) dan Karibia, serta konsulat di Guangzhou (Cina), Sao Paolo (Brazil), Munich (Jerman ) dan St Petersburg (Rusia), dan "delegasi diplomatik ke Pasifik."

Kementerian Keuangan menolak untuk membocorkan informasi misi diplomatik yang dilaporkan didirikan di Teluk Persia. "Kita tidak bisa mengomentari masalah ini," kata Kementerian Luar Negeri, seperti dikutip media Israel, Haaretz.

Sampai saat ini, Israel tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan negara di teluk Arab, yang terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Mark A. Heller, peneliti di Institut Studi Keamanan Nasional di Tel Aviv, menjelaskan, belum pernah terjadi sebelumnya Israel menjangkau negara-negara Teluk Arab. Ketika ditanya apa alasan di balik pembaruan hubungan diplomatik, Heller mengatakan, jawabannya adalah satu kata: Iran. Menurut dia, hubungan yang lebih baik dengan negara-negara Teluk Arab akan memfasilitasi "koordinasi dan analisis yang lebih baik" untuk mengukur ancaman Iran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tekanan untuk adanya misi diplomatik baru dengan negara tetangganya juga terungkap dalam laporan sebelumnya. Awal bulan ini juga ada laporan bahwa Israel sedang mempertimbangkan untuk bersekutu dengan beberapa negara Arab moderat dalam aliansi pertahanan yang diperantarai Amerika Serikat untuk mengekang Iran, yang dituduh sedang mengembangkan senjata nuklir. Tehran menolak tudingan ini dan mengatakan bahwa penelitian nuklirnya adalah untuk tujuan sipil, bukan militer.

Dugaannya, Israel akan bermitra dengan Arab Saudi, Yordania, Turki, dan Uni Emirat Arab untuk membentuk 'sabit moderat' Timur Tengah. Tujuannya, kata Sunday Times mengutip seorang pejabat Israel yang namanya tak bersedia disebutkan, untuk mengekang Iran, bukan menghadapinya secara konfrontatif.

Sumber itu mengatakan, aliansi seperti itu akan memberikan Israel akses ke stasiun radar di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dalam pertukaran informasi radar peringatan dini dan sistem pertahanan anti-rudal balistik.

Turki membantah laporan adanya aliansi keamanan dengan Israel. "Ini adalah laporan manipulatif yang tidak ada hubungannya dengan kenyataan," kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Turki kepada Hurriyet Daily News.

Russia Today | Abdul Manan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

Presiden Israel Isaac Herzog bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 30 Januari 2022. Mohamed Al Hammadi/Kementerian Kepresidenan/WAM/Handout via REUTERS
UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel


Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Sejumlah warga terlibat dalam persiapan menjelang Ramadhan di sekitar masjid Al-Aqsa di Jerusalem, Israel, 11 Juni 2014.  Saeed Qaq/Anadolu Agency/Getty Images
Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.


Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Seorang pejalan kaki berjalan melewati kedutaan besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Senin (5/8). Penutupan kantor kedutaan AS di Timur Tengah dan Afrika diperpanjang seminggu sebagai tindakan pencegahan setelah al Qaeda mengeluarkan ancaman pada hari Minggu (4/6). REUTERS/ Nir Elias
Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.


Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Monyet ini berteman dengan seekor ayam. AP
Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.


Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Pandangan umum dari menara Gereja Redeemer terlihat sebuah kubah Dome of the Rock di kota tua Yerusalem. middleeastmonitor.com
Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.


Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Al-Jazeera. Chicagonow.com
Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.


Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.


Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Polisi perbatasan Israle berjaga-jaga dekat pintu masuk masjid Al Aqsa di Yerusalem, 23 Juli 2017. Israel mamasangkan kamera CCTV dan pendeteksi logam pada pintu masuk area masjid yang ditentang oleh warga Palestina dan memicu keteganga di area tersebut. AP
Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.


Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Rencana proyek pelabuhan dan bandara milik Israel di atas sebuah pulau buatan di lepas pantai Jalur Gaza. Thewashingtonpost.com
Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.


Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Penanda jalan di Israel yang menggunakan tiga bahasa. wikipedia.org
Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.