Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Silvio Berlusconi Pamerkan Ruang Pesta Bunga Bunga

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Bagian dari ruang pesta Bung Bunga Berlusconi
Bagian dari ruang pesta Bung Bunga Berlusconi
Iklan

TEMPO.CO, Roma - Bagian dalam ruang bawah tanah rumah mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi dipublikasi untuk pertama kalinya. Di ruang ini ia menggelar pesta Bunga Bunga, dimana dia diduga melakukan hubungan seks dengan pelacur di bawah umur.

Ruangan itu menjadi bagian Villa San Martino, mansion miliknya di luar Milan. Konon, di ruang ini ia biasa menggelar pesta erotis dengan menghadirkan para penari telanjang dan wanita yang dibayar untuk bercinta.

Berlusconi, 76 tahun, kini menghadapi dakwaan karena tidur dengan penari perut Karima El Mahroug dengan imbalan uang tunai dan perhiasan. Pada saat itu, El Mahroug, juga dikenal sebagai Ruby The Heartstealer, berusia 17 tahun dan secara teknis masih di bawah umur.

Di Italia usia, membayar seorang wanita di bawah usia 18 tahun untuk berhubungan seks dipandang sebagai tindak pidana. Persidangan di Milan besok mendekati akhir setelah tim penasihat hukum Berlusconi gagal mencoba untuk mengalihkan kasus ini.

Berlusconi dan El Mahroug selalu menepis tuduhan mereka bercinta dan menekankan mereka tidak lebih hanya makan malam elegan. Yang terbaru, Berlusconi kembali muncul di televisi untuk memprotes tuduhan dia melakukan hubungan seks dengan pelacur di bawah umur. "Pada makan malam tak ada yang bisa didefinisikan salah atau memalukan terjadi," katanya.

Ia menguraikan detil ruang pesta. "Ada sebuah meja besar, dan aku akan menarik perhatian semua orang, kita bisa membicarakan apa saja, sepak bola, politik, apa saja," katanya. "Tidak seorang pun pernah diminta untuk meninggalkan ponsel mereka, siapa pun bisa memotret apa saja yang mereka inginkan atau berbicara tentang apa yang terjadi karena tidak ada yang tidak bisa dibicarakan. Tak ada sesuatu yang disembunyikan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MAIL ONLINE | TRIP B

Topik Terhangat:
Teroris
| E-KTP |Vitalia Sesha| Ahmad Fathanah| Perbudakan Buruh

Baca juga:
Pengamat Hukum: PKS Tidak Salah 

Kisah Buruh Panci yang Kabur dan Ditangkap Tentara 

Angkringan Tak Sehat Sumber Penularan Hepatitis A 

Ratusan Penumpang Citilink Mengamuk di Adisutjipto

Polisi Takut Tangkap Anggota TNI Beking Bos Panci 

Ahmad Fathanah Minta Sefti Tak Meninggalkannya  


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sergio Mattarella di Istana Kepresidenan Italia, Roma, 18 Maret 2017. Foto: KBRI Roma.
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.


Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Pengungsi menyantap makanan di sebuah terminal bus di depan stasiun kereta api Tiburtina di Roma, Italia, 8 Maret 2017. REUTERS/Max Rossi
Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade


Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Desa Bormida di Italia. Google
Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.


Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.


Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Emma Morano, perempuan tertua di Italia. New York Times
Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.


Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.


Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Michele Pennisi, uskup Sisilia. Ilcarrettinodelleidee.com
Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya


Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Ilustrasi. TEMPO/Tony Hartawan
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.


Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan (kanan) menerima Penghargaan Premio Internazionale
Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.


Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Becak wisata (veloleo) Indonesia di Milan, Italia. Foto: ITPC Milan
Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)