TEMPO.CO, Helsinki - Pesawat Airbus Lufthansa A 321-200 tidak dapat bertahan lama di udara, Sabtu, 4 Mei 2013. Baru saja terbang selama 15 menit, mesin kiri kapal terbang itu meledak. Hingga kobaran api terlihat jelas dari balik kamera berlensa panjang.
"Pesawat Lufthansa sempat terguncang setelah bunyi ledakan," tulis Mail Online. "Sejumlah penumpang mendengar suara seperti gergaji, sebelum muncul beberapa gema ledakan di pesawat."
Ketika itu, Lufthansa tengah mengangkut 162 penumpang dengan enam awak. Ledakan dan kobaran api pun mematikan mesin di sayap kiri. Membuat Lufthansa harus melayang dengan satu mesin, pada sayap kanan saja.
Tidak mampu terbang lama, pilot Lufthansa pun membelokkan rute kapal, kembali ke Bandara Helsinki. "Pesawat mendarat, 20 menit setelah tinggal landas. Sekitar pukul 18.00."
Kata juru bicara Bandara Helsinki-Vantaa, Lufthansa terpaksa mendarat mendadak karena kesalahan pada mesin. "Pilot menginformasikan ke menara kontrol bandara jika ada masalah di mesin."
Usai pendaratan darurat itu, 162 penumpang dan enam awak langsung dibawa ke hotel terdekat. Sedangkan tim penyelidik masih menelusuri penyebab ledakan pada mesin itu.
MAIL ONLINE | CORNILA DESYANA
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Baca juga:
Ini Motif Perbudakan Buruh Panci di Tangerang
Massa Bakar Al-Quran di Masjid Jemaat Ahmadiyah
Ini Kata Dubes Inggris Soal Kantor OPM di Oxford
Anwar Ibrahim Berkicau Menangkan Pemilu Malaysia