Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komisi I DPR Tak Tahu Informasi Soal Hambali

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Gedung MPR-DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Gedung MPR-DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia yang membidangi masalah luar negeri dan pertahanan mengaku tidak tahu informasi terbaru soal Hambali, warga negara Indonesia yang ditahan di Penjara Guantanamo, Kuba. Soal nasib Hambali jadi pembicaraan setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjanji lagi untuk menutup penjara itu, Selasa 30 April 2013 lalu.

“Komisi I tidak punya informasi apa-apa terkait Hambali. Setelah dia ditahan di Guantanamo, tidak ada informasi sama sekali tentang perkembangan Hambali seperti apa kondisinya seperti apa, dan penyelesaian hukumnya seperti apa,” Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq saat dihubungi Tempo, Minggu 5 Mei 2013.

Meski demikian, Mahfud menyambut baik rencana penutupan penjara yang dipakai untuk memennjarakan para tersangka teroris itu. “Kita menyambut baik rencana penutupan penjara Guantanamo,” kata Mahfudz.

Obama telah menjanjikan penutupan Guantanamo atau yang kerap disebut sebagai Gitmo itu sejak pertama kali dilantik sebagai Presiden. Karena itu, kata Mahfudz, sudah sepantasnya di masa jabatan kedua yang menjadi masa jabatan terakhirnya ini, agenda tersebut harus direalisasikan. Termasuk dimungkinkannya ekstradisi para tahanan-tahanan itu ke negara masing-masing.

Namun ia menambahkan, masalah Hambali juga tidak pernah dibahas dalam rapat kerja Komisi I dengan Kementerian Luar Negeri. Komisi I, kata Mahfudz, lebih menitikberatkan perhatian pada penyalahgunaan kekuasaan dan kekerasan yang terjadi di penjara Guantanamo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Mahfudz, sosok Hambali sendiri masih misterius, apakah dia benar-benar teroris yang punya jaringan internasional atau agen yang dibina pihak tertentu. “Kita tidak tahu, serba spekulasi. Hambali pernah di Indonesia tapi tidak pernah menjalani proses hukum di Indonesia,” katanya. Dia berharap dengan penutupan Guantanamo akan banyak hal-hal yang akan terungkap.

Hambali alias Riduan Isamuddin adalah satu-satunya warga Indonesia dari 166 tahanan di Guantanamo. Ia ditahan sejak 7 tahun lalu. Amerika menyebut pria kelahiran 4 April 1964 itu terlibat pengeboman gereja tahun 2000, Bom Bali 2002, serta memimpin Jemaah Islamiyah dan menjadi kontak al-Qaeda di Asia Tenggara. Hambali ditangkap di Thailand, 11 Agustus 2003, dalam operasi militer Gabungan Amerika Serikat-Thailand. Amerika mengkategorikannya sebagai tahanan berisiko tinggi. 

Natalia Santi | Abdul Manan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Sebuah mobil menabrak van polisi di Avenue des Champs-lysees di Paris. REUTERS
Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.


Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah


Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.


Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Peringatan yang dikeluarkan polisi Prancis lewat twitter tentang Salah Abdeslam, tersangka pelaku teror di Paris, pada November 2016. Salah Abdeslam ditangkap polisi antiteror Belgia, pada 18 maret 2016. REUTERS/POLICE NATIONALE
Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.


Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Pastor Abbe Jacques Hamel (kiri). Gereja Gambetta di Saint-Etienne-du-Rouvray. mirror.co.uk
Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.


Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Seorang polisi berjaga di depan Balai Kota setelah dua penyerang menyandera lima orang di Gereja Saint-Etienne-du -Rouvray, Normandy, Prancis, 26 Juli 2016. Ini merupakan serangan teroris kedua di Prancis selama bulan Juli. REUTERS/Pascal Rossignol
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.


JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.