TEMPO.CO, Ismalabad - Pemilihan umum Dewan Nasional Pakistan yang akan digelar pekan depan diwarnai kekerasan mematikan.
Seorang calon anggota parlemen dari Partai Nasional Awami (ANP), Sadiq Zaman Khattak, tewas ditembak bersama putranya berusia tiga tahun, Jumat, 3 Mei 2013.
"Dia tewas bersama putranya berusia tiga tahun setelah ditembak sejumlah pria bersenjata mengendarai sepeda motor ketika dia pulang salat Jumat," kata juru bicara kepolisian, Imran Shaukat, kepada AFP.
Koresponden Al Jazeera, Kamal Hyder, melaporkan dari Islamabad, "Putra Khattak meninggal di rumah sakit akibat luka-luka yang diterimanya."
Polisi mengatakan,selain menewaskan calon dari ANP, tembakan pria bersenjata itu melukai lima orang lainnya, termasuk dua pengawal partai.
Aksi kekerasan mematikan ini untuk pertama kalinya menimpa calon anggota Dewan Nasional dalam kampanye pemilihan umum Pakistan. Menurut laporan AFP, masa kampanye pernah dirusak dengan ancaman dan serangan Taliban yang menewaskan 62 orang sejak 11 April 2013.
Khattak adalah calon anggota parlemen dari ANP, sebuah partai sekuler yang dihuni oleh etnis Pastun, Pakistan. Sebelumnya, jelas salah seorang pimpinan senior partai, Khattak pernah mendapatkan ancaman pembunuhan.
AL JAZEERA | CHOIRUL