Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilik Bangunan yang Runtuh di Bangladesh Ditahan

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Sejumlah warga dan tim penyelamat berkumpul di lokasi rubuhnya pabrik garmen 8 lantai yang rubuh di Savar, dekat Dhaka, Bangladesh, Rabu (24/4). AP/A.M. Ahad
Sejumlah warga dan tim penyelamat berkumpul di lokasi rubuhnya pabrik garmen 8 lantai yang rubuh di Savar, dekat Dhaka, Bangladesh, Rabu (24/4). AP/A.M. Ahad
Iklan

TEMPO.CODhaka - Pemilik bangunan yang runtuh dan menewaskan sedikitnya 377 orang di Bangladesh ditangkap setelah sempat buron. Ia ditangkap pasukan khusus saat mencoba melarikan diri ke India.

Mohammed Sohel Rana, nama pemilik bangunan, ditangkap di kota Benapole yang berbatasan dengan India. Rana dibawa kembali dengan helikopter ke ibukota Dhaka. Di lokasi bencana, kebakaran terjadi di reruntuhan dan memaksa pihak berwenang untuk menangguhkan pencarian korban.

Penangkapan Rana diumumkan dengan pengeras suara di lokasi bencana, disambut sorak-sorai dan tepuk tangan mereka yang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Kebanyakan korban tewas adalah pekerja pabrik garmen di gedung yang dikenal sebagai Rana Plaza itu.

Mengenakan kemeja lusuh, Rana digandeng dua petugas kepolisian. Seorang pejabat keamanan membantu dia untuk minum air setelah ia memberi isyarat kehausan. Dia tidak berbicara sepatah katapun ketika wartawan menanyainya.

Saksi mata mengatakan sehari sebelum bangunan runtuh, Rana meyakinkan penyewa, termasuk lima pabrik garmen, bahwa bangunan itu aman kendati pihak kepolisian memerintahkan evakuasi. Sebuah bank dan beberapa toko ditutup, tetapi manajer pabrik garmen di lantai atas memerintahkan pekerja tetap bekerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah setempat mengatakan, izin konstruksi dikeluarkan untuk bangunan lima lantai, bukan delapan lantai.

Penangkapan Rana di bawah perintah langsung Perdana Menteri Sheikh Hasina. Istri Rana turut ditahan, juga pejabat yang memberi izin untuk desain bangunan. Stasiun TV lokal melaporkan bahwa Pengadilan Tinggi Bangladesh telah membekukan rekening bank para pemilik pabrik garmen di gedung itu

Sebanyak 3.122 buruh bekerja di lima pabrik garmen di gedung itu. Namun saat runtuh, tak jelas berapa banyak di antara mereka yang masuk hari itu.

REUTERS | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

13 Juni 2017

Ilustrasi. mid-day.com
Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.


Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

30 Mei 2017

Seorang anak Bangladesh memakai rakit menyeberang di daerah banjir di Kamragir char pinggiran Dhaka Bangladesh, Jum'at (5/9). AP Photo
Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.


Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

30 Mei 2017

Seorang anak Bangladesh memakai rakit menyeberang di daerah banjir di Kamragir char pinggiran Dhaka Bangladesh, Jum'at (5/9). AP Photo
Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan


Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

12 Januari 2017

Ilustrasi pasangan suami istri konsultasi dengan dokter. shutterstock.com
Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.


Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

17 November 2016

Merantau ke kota besar untuk bekerja dan memperbaiki nasib juga terjadi di negara Bangladesh. Karenanya setiap menjelang perayaan hari besar seperti Idul Fitri, warga yang merantau akan pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama sanak keluarga. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang wajib dilakukan oleh para orang perantauan di Bangladesh. dhakatribune.com
Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.


Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

6 November 2016

Warga Hindu menari bersama dengan tubuh berlumuran bubuk pewarna saat merayakan Festival Durga Puja di Dhaka, Bangladesh, India, 23 Oktober 2015. Ap Photo
Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.


Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

15 September 2016

Kota Dhaka, Bangladesh tergenang dengan air banjir bercampur darah kurban Idul Adha. Independent.co.uk Edward Rees
Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.


Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

4 September 2016

REUTERS/Suhaib Salem
Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971.


Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

30 Juli 2016

Bayezid Hossain. Cover Asia Press/Qamruzzaman
Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.


Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

20 Juli 2016

TEMPO/Tony Hartawan
Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.