TEMPO.CO, Caracas - Pemerintah Venezuela resmi mengajukan tuntutan ke pengadilan di Caracas terhadap Timothy Hallett Tracy dengan tuduhan spionase. Menurut Costa Rica News 28 April 2013, pembuat film asal Amerika Serikat itu dituding sebagai agen intelijen.
Timothy Hallett Tracy dituduh berkonspirasi terkait kejahatan dan menggunakan dokumen palsu. Ia ditangkap pada Rabu, 24 April 2013 dan akan ditahan selama 45 hari sembari hakim meneliti tuduhan terhadap dirinya.
Menteri Dalam Negeri Miguel Rodriguez Torres mengatakan, Timothy Tracy Hallet mendanai protes mahasiswa setelah pemilihan presiden 14 April 2013 lalu, yang dimenangkan oleh Nicholas Maduro, tapi dipersoalkan oleh Henrique Chapriles.
Protes terhadap hasil pemilihan itu menyebabkan sembilan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Teman Tracy mengatakan, dia di Venezuela bekerja pada sebuah film dokumenter. Pemerintah AS membela Tracy dan menyatakan bahwa dia tak bersalah.
William Ostick, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, mengatakan Tracy tidak bekerja untuk pemerintah AS. Pejabat Amerika di Caracas telah berusaha meminta akses ke Tracy. "Pemerintah Venezuela tidak menanggapi permintaan tersebut," kata Ostick.
THE COSTA RICA NEWS| WASHINGTON POST | Abdul Manan