TEMPO.CO, New York - Wali Kota New York, Micahel Bloomberg, mengatakan tersangka bom Boston Marathon juga akan meledakkan bom tersisa di Times Square.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers bersama, Kamis, 24 April 2013, dengan Komisioner Polisi Raymon Kelly, Bloomberg mengatakan bahwa Tsarnaev bersaudara memiliki bom penanak nasi dan lima bom pipa yang siap meledak.
"Kami memperoleh informasi dari FBI yang menyebutkan bahwa pelaku akan meledakkan New York sesuai dengan daftar sasaran yang mereka miliki," kata Bloomberg di New York City Hall.
"Dia (Dzhokhar) dan kakaknya mengendarai kendaraan menuju New York dan meledakkan bahan peledak di Times Square."
Wali Kota mengatakan, Dzhokhar Tsarnaev, tersangka yang ditangkap hidup-hidup, menerangkan kepada penyidik Boston dari ranjang di rumah sakit bahwa dia dan kakaknya Tamerlan telah mendisuksikan mengenai rencana ke New York guna meledakkan sisa bom. Mirriam Concrad, pengacara Tsarnaev, Kamis, 24 April 2013, menolak berkomentar dengan alasannya kliennya masih dalam pemeriksanaan tim penyidik.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita lainnya:
Ustad Jefry Al Buchori Tutup Usia di Pondok Indah
Ustad Uje Kecelakaan Usai Ngopi di Kemang
Motor Gede Uje Terlempar 20 Meter
Uje Alami Kecelakaan Tunggal
Ustad Uje Terpelanting Usai Tabrak Pohon Palem