TEMPO.CO, Jakarta - Tim pengamat asal Indonesia yang tergabung dalam Asian Network for Free Elections (Anfrel) pekan depan tiba di Pakistan turut melakukan pemantauan atas jalannya pemilihan umum di negara itu awal Mei mendatang.
Dalam pernyataan pers Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia yang diterima Tempo, malam ini, Kamis , 24 April 2013, menyebutkan ini pertama kalinya ada warga Indonesia ikut serta memantau jalannya pemilu di Pakistan. Mereka adalah Yohannes Bosco, Johny Barliyanta, Pipit Apriani, Taibah Istiaqamah Bayati, dan Nursanita Nasution (mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat).
Kehadiran mereka bersama 57 pemantau internasional lainnya yang diwadahi National Democratic Institute (NDI) untuk memastikan pemilu berlangsung bebas dan adil.
Pemilu di negara berpenduduk sekitar 170 juta jiwa akan diadakan pada 11 Mei mendatang. Pemilu akan menentukan keberlanjutan kepemimpinan sipil di negara pemilik senjata nuklir dan kerap diwarnai sejumlah guncangan politik dalam negeri.
Komisi Pemilihan Pakistan menyambut baik kehadiran pengamat Indonesia yang dinilai telah memiliki pengalaman dan pengetahuan yang baik. Tim pengamat pun dipastikan sudah memenuhi persyaratan keberangkatan sehingga minggu depan mereka akan tiba di sana.
MARIA RITA I ZEE NEWS