Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelapor PBB Bidang Penyiksaan Kecewa Sikap Bahrain  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Polisi antihuruhara berjaga-jaga mengantisipasi demonstrasi di Kota Manama, Bahrain. REUTERS/Stringer
Polisi antihuruhara berjaga-jaga mengantisipasi demonstrasi di Kota Manama, Bahrain. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, New York - Pelapor khusus PBB tentang penyiksaan, Juan Mendez, menyatakan kekecewaan mendalamnya atas keputusan pemerintah Bahrain untuk menunda kunjungannya ke negara itu. Mendez menuduh Bahrain berusaha untuk "menghindari tanggung jawab" dengan penundaan ini.

Kantor berita resmi Bahrain mengatakan kunjungan itu dibatalkan "sampai ada pemberitahuan lebih lanjut". Mendez, seperti dimuat BBC 24 April 2013, mengatakan keputusan ini adalah bentuk pembatalan.

Negara kerajaan di kawasan Teluk ini dilanda kerusuhan sipil selama dua tahun. Kekerasan pada masa itu menyebabkan sedikitnya 50 orang tewas.

Mendez membantah pernyataan media Bahrain yang mengatakan bahwa ia "menunda" kunjungannya. "Perlu saya buat jelas," katanya, "Ini adalah keputusan sepihak oleh pemerintah. Sayangnya, hal ini bukan pertama kalinya pemerintah mencoba untuk menghindari tanggung jawab atas penundaan kunjungan saya, yang awalnya seharusnya setahun yang lalu."

Senin, 22 April 2013, juru bicara luar negeri Inggris dan Commonwealth Office (FCO) mengatakan kepada BBC, keputusan Bahrain itu "mengecewakan". Dia menambahkan, "Kami berharap bahwa tanggal baru untuk kunjungan ini dapat segera ditentukan."

Komentar Mendez ini keluar hanya beberapa hari setelah ada rilis laporan Departemen Luar Negeri AS tentang situasi hak asasi manusia di Bahrain yang menyebut tentang adanya pelanggaran "signifikan," termasuk penyiksaan dalam tahanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usai keluarnya laporan itu, Duta Besar AS dipanggil Menteri Luar Negeri Bahrain Khalid bin Ahmad Al Khalifa, Senin, 22 April 2013. Khalifa menyatakan kecewa atas laporan tersebut. Kementerian mengatakan laporan itu "tidak memiliki obyektivitas dan imparsialitas serta megabaikan kemajuan Bahrain dalam melindungi dan mempromosikan hak asasi manusia".

Puncak krisis Bahrain terjadi pada 14 Februari 2011 saat demonstran menduduki Pearl Roundabout di ibu kota Bahrain. Mengatasi krisis itu, pasukan keamanan dari Dewan Kerja Sama Negara Teluk yang dipimpin oleh pasukan Saudi Arabi memasuki Bahrain. Mereka lantas membersihkan Pearl Roundabout dari demonstran.

Pada Maret hingga April 2012, ratusan ditangkap dan ribuan orang dipecat dari pekerjaan mereka. Protes terhadap pemerintah terus berlanjut hinga memakan 35 korban tewas. Pada 10 Februari 2013, oposisi dan kelompok pro-pemerintah melakukan dialog terbuka, tapi kerusuhan terus berlanjut.

BBC | ABDUL MANAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Formula 1 GP Bahrain: Lewis Hamilton Juara, Max Verstappen Finis ke-2

29 Maret 2021

Pebalap tim Mercedes Lewis Hamilton melintasi garis finis untuk menjuarai Grand Prix Bahrain di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Minggu (28/3/2021) (AFP/Andrej Isakovic)
Hasil Formula 1 GP Bahrain: Lewis Hamilton Juara, Max Verstappen Finis ke-2

Lewis Hamilton mengklaim kemenangan seri perdana Formula 1 musim 2021 setelah tampil brilian menahan gempuran Max Verstappen.


Pengganti Lewis Hamilton, Mercedes Siapkan George Russell dan Stoffel Vandoorne

2 Desember 2020

Pembalap muda asal Inggris, George Russell. (dailymail.co.uk)
Pengganti Lewis Hamilton, Mercedes Siapkan George Russell dan Stoffel Vandoorne

Lewis Hamilton dinyatakan positif Covid-19. Mercedes mempertimbangkan pengganti untuk balapan kedua Formula 1 GP Bahrain.


Cerita Romain Grosjean Lolos dari Maut Kecelakaan Formula 1 GP Bahrain

2 Desember 2020

Cerita Romain Grosjean Lolos dari Maut Kecelakaan Formula 1 GP Bahrain

Romain Grosjean mengalami luka bakar di tangan usai kecelakaan Formula 1 GP Bahrain, akhir pekan lalu.


FIA dan Formula 1 Mulai Penyelidikan Insiden Kecelakaan Romain Grosjean

1 Desember 2020

FIA dan Formula 1 Mulai Penyelidikan Insiden Kecelakaan Romain Grosjean

FIA dan Formula 1 menyelidiki insiden kecelakaan yang dialami pembalap Haas Romain Grosjean di GP Bahrain, akhir pekan lalu.


Dianggap Ilegal, Bahrain Tahan Empat Jurnalis AS

16 Februari 2016

Dua orang pengunjuk rasa berjalan diantara gas air mata yang ditembakan petugas kepolisiam saat bentrokan protes terhadap eksekusi ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr di Manama, Bahrain, 5 Januari 2016. Pelaksanaan hukuman mati terhadap ulama Syiah memicu kemarahan dan protes oleh komunitas Syiah di Timur Tengah. REUTERS/Hamad I Mohammed
Dianggap Ilegal, Bahrain Tahan Empat Jurnalis AS

Keempatnya melakukan liputan unjuk rasa di Bahrain.


Menyusul Arab Saudi, Bahrain Putuskan Hubungan dengan Iran  

4 Januari 2016

Sejumlah orang melakukan aksi protes di depan Kedutaan Arab Saudi di Tehran, Iran, 2 Januari 2016. Mereka memprotes atas eksekusi mati ulama Syiah, Sheikh Nimr al-Nimr. REUTERS
Menyusul Arab Saudi, Bahrain Putuskan Hubungan dengan Iran  

Bahrain meminta para diplomat Iran meninggalkan negara itu dalam tempo 48 jam.


Dianggap Campur Tangan, Bahrain Tarik Dubesnya dari Iran

2 Oktober 2015

Warga Syiah Bahrain melakukan parade saat merayakan Hari Asyura pada hari kesepuluh bulan Muharram di Malkiya, Bahrain, 3 November 2014. Sejumlah umat Syiah menandai hari tersebut untuk memperingati wafatnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, dalam perang Karbala. (AP Photo)
Dianggap Campur Tangan, Bahrain Tarik Dubesnya dari Iran

Bahrain bependuduk mayoritas muslim Syiah.


Temui Oposisi Syiah, Bahrain Usir Diplomat AS  

8 Juli 2014

Seorang tentara berjaga di atas kendaraan bersenjata di luar Kedutaan Amerika yang ditutup di Manama, Bahrain (4/8). Penjagaan di sekitar kedutaan semakin diperketat setelah adanya ancaman serangan Al-Qaeda. (AP Photo/Hasan Jamali)
Temui Oposisi Syiah, Bahrain Usir Diplomat AS  

Tom Malinowski yang tengah berada di Bahrain diam-diam bertemu
kelompok oposisi Syiah Bahrain, Al Wifaq.


Tiga Polisi Tewas Akibat Ledakan Bom Bahrain  

4 Maret 2014

Seorang tentara berjaga di atas kendaraan bersenjata di luar Kedutaan Amerika yang ditutup di Manama, Bahrain (4/8). Penjagaan di sekitar kedutaan semakin diperketat setelah adanya ancaman serangan Al-Qaeda. (AP Photo/Hasan Jamali)
Tiga Polisi Tewas Akibat Ledakan Bom Bahrain  

Bom ini meledak di tengah aksi protes yang berlangsung di sebuah desa dekat Ibu Kota Manama.


Negara Teluk Sebut Hizbullah Masuk Daftar Teroris

18 Juli 2013

Pejuang Hizbullah. AP/ Hussein Malla
Negara Teluk Sebut Hizbullah Masuk Daftar Teroris

GCC mengusir warga Lebanon yang membantu Hizbullah.