TEMPO.CO, London - Pernikahan mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher hampir berakhir dengan perceraian setelah suaminya, Denis Thatcher, mengalami gangguan mental. Kisah ini tertuang dalam buku terbaru tentang wanita berjuluk Wanita Besi yang wafat dua pekan lalu.
Dalam biografi resmi terbaru Thatcher, mantan editor Daily Telegraph, Charles Moore, mengurai saat kritis dalam pernikahan Thatcher. Hal itu terjadi pada tahun 1964, ketika Thatcher menjadi anggota Parlemen.
Mengutip cerita Carol, anaknya, ayahnya akan merayakan ulang tahunnya ke-50 ketika persoalan muncul. Tekanan pekerjaan dalam mengelola bisnis cat milik keluarganya, Atlas, membuat mentalnya terganggu.
"Dia benar-benar lelah," kata Carol kepada Moore, menambahkan bahwa ayahnya "tidak dalam seluruh aspek siap menikah dengan seorang politikus." Moore, yang pernah mewawancarai Denis untuk buku ini, menulis: "Dia merenungkan tentang perceraian."
Denis pulih dari tekanan mentalnya setelah istirahat dua bulan di Afrika Selatan dan kemudian menjual perusahaan itu pada Castrol. Dia meninggal pada bulan Juni 2003 pada usia 88 tahun.
Thatcher, yang menikahi Denis pada tahun 1942, menyatakan sangat bergantung pada suaminya selama 11 tahun menjabat. "Aku tidak pernah bisa menjadi perdana menteri selama lebih dari 11 tahun tanpa Denis di sisiku," tulisnya dalam otobiografinya. "Dia adalah penasihat dan komentator yang cerdas. Dan dia sangat bijaksana bagiku dari siapa pun di dunia ini."
Thatcher meninggal karena stroke awal bulan ini pada usia 87. Namanya dicatat sejarah sebagai wanita pertama yang menjadi perdana menteri di Inggris.
HUFFINGTON POST | TRIP B
Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya
Baca juga:
Buruh Gugat Jokowi ke PTUN
Ahok Berjanji Putihkan Tunggakan Rusun Marunda
Jokowi Siap Digugat Buruh
Demi UN SMP, 9 Siswa Pulau Seribu Naik Kapal 6 Jam