Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kedutaan Prancis di Libya Dihantam Bom Mobil  

image-gnews
Kantor Kedutaan Besar Perancis di Libia meledak pada pagi hari di Tripoli, Libia, (23/4). REUTERS/Ismail Zitouny
Kantor Kedutaan Besar Perancis di Libia meledak pada pagi hari di Tripoli, Libia, (23/4). REUTERS/Ismail Zitouny
Iklan

TEMPO.CO, Tripoli - Kedutaan Besar Prancis di Libya dihantam bom mobil, Selasa, 23 April 2013, menyebabkan dua petugas keamanan Prancis cedera dan menimbulkan kerusakan besar. Ini merupakan serangan pertama di ibu kota Libya sejak perang 2011 menggulingkan Presiden Muammar Qadhafi.

Laporan koresponden BBC, Rana Jawad, dari tempat kejadian menyebutkan, ledakan bom ini menghancurkan ruang tamu dan rumah-rumah di dekat kedutaan.

"Ada serangan ke kedutaan. Kami pikir ada bom mobil yang terjebak," kata seorang pejabat Prancis kepada Reuters. "(Ledakan) menimbulkan banyak kerusakan dan dua petugas keamanan cedera."

Dari Paris diperoleh keterangan, Menteri Luar Negeri Laurent Fabius mengutuk apa yang disebut dengan sebuah serangan keji dan pelakunya akan dikejar. "Saya sampaikan solidaritas dan simpati yang dalam atas cederanya dua petugas keamanan asal Prancis. Saya berharap dia segera pulih," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Presiden Prancis Francois Holland meminta pemerintah Libya segera bertindak untuk menangani serangan "yang tidak bisa diterima." Menteri Luar Negeri Libya, Mohammed Abdel Aziz, mengutuk pengeboman sebagai sebuah aksi teroris. Namun, dia tidak berani berspekulasi siapa di balik aksi tersebut.

Seorang warga yang tinggal kurang lebih 100 meter dari kedutaan mengatakan, jendela rumahnya bergetar ketika ledakan pertama berlangsung. Saksi mata lain yang tinggal di dekat kedutaan, Asad Naeeli, mengatakan kepada Al Jazeera, bom meledak sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat (05.00 GMT).

"Ini keprihatinan besar bagi warga Libya. Anda pernah mendengar tentang berbagai kejadian di beberapa kota dan sekarang terjadi di dekat rumah kami," katanya. "Ini sebuah keprihatinan besar untuk keamanan Libya."

Kantor perwakilan negara asing yang menjadi sasaran serangan terjadi pada Konsulat Amerika Serikat di Benghazi pada September 2012 yang menewaskan Duta Besar Amerika Serikat, Christopher Stevens, dan tiga staf lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan



AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Topik Terhangat:
Ujian Nasional |
Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle

Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan

Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Ladang minyakperusahaan minyak Italia Eni di Mellitah, Libya. AP/Eni Press office
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.


Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai tangan dari mobilnya saat ia kembali ke Korea Utara usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di desa perbatasan Panmunjom di Zona Demiliterisasi, Korea Selatan, 27 April 2018. (Korea Summit Press Pool via AP)
Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.


Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Saif al-Islam (kiri) dan ayahnya, Muammar Gaddafi. REUTERS/Chris Helgren (kiri) and Jamal Saidi
Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.


ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS memaksa perawat Filipina memberikan pelatihan medis di Libya. scmp.com
ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.


Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.


Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.


Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

sxc.hu
Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.


Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Pasukan Libya yang berafiliasi dengan pemerintah saat bertempur dengan ISIS di Sirte, Libya, 22 September 2016. AP/Manu Brabo
Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."


Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Pasukan Libya yang berkoalisi dengan PBB menembakan roket saat bertempur dengan ISIS di Sirte, Libya, 4 Agustus  2016. REUTERS/Goran Tomasevic
Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.


Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Aksi pasukan tentara Libya dalam pertempuran melawan militan ISIS di Sirte, Libya, 21 Juli 2016. Tentara Libya bersekutu dengan pasukan PBB untuk merebut kembali kota Sirte dari tangan kelompok militan tersebut. REUTERS
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).