4. Kenapa FBI belum melacak Tamerlan?
Tamerlan Tsarnaev dipercaya menjadi pengikut Islam radikal. FBI mengklaim agennya telah mewawancarai Tamerlan pada 2011. Namun, menurut pemerintah Amerika Serikat, Rusia tak menjelaskan seberapa dalam informasi yang hendak digali dari FBI.
Dengan demikian, sejumlah pihak merasa heran kenapa FBI tak memasukkan keduanya dalam radar pantauan, terutama setelah perjalanan enam bulan ke wilayah utara Rusia.
“Orang ini ditunjuk oleh pemerintah asing sebagai orang yang berbahaya. Dia pernah diwawancarai FBI... lalu, dia pergi ke Rusia... kenapa dia tidak diwawancarai ketika kembali di bandara, ketika dia tiba atau setelahnya?” kata Senator Demokrat, Chuck Schumer, dari New York kepada CNN
Senator Republik, Lindsey Graham, juga mengutarakan keprihatinan yang sama mengenai cara perlakuan FBI kepada Tamerlan Tsarnaev. Namun senator dari Carolina Selatan itu menarik kembali kritiknya Senin lalu, dengan mengatakan, mungkin ada kesalahan ejaan dalam dokumen perjalanan Tsarnaev.
Banyak pegiat hukum mempertanyakan, seharusnya FBI bisa melakukan hal yang lebih. "Saya pikir akan menjadi banyak pertanyaan mengenai hal ini, itu akan terlihat dalam beberapa bulan mendatang dan mungkin lebih lama dari itu," kata Michael Capuano dari Massachusetts. "Seperti dalam keadaan semacamnya, saya punya keyakinan FBI dan agensi lainnya akan melakukan tugas mereka. Dapatkah mereka meningkatkan pekerjaan mereka ke depan? Tentunya."
Selanjutnya: 5. Kenapa tersangka membunuh polisi?