Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serbuan Berdarah Akhiri Drama di Beslan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Beslan:Drama di Sekolah Dasar 1 di Beslan, Ossentia Utara, berakhir di hari ketiga setelah pasukan komando Rusia menyerbu sekolah itu. Akibat penyerbuan yang tak direncanakan itu, lebih dari 100 mayat bergelimpangan, meski secara resmi Rusia baru menyebut tujuh.Kantor berita ITAR-Tass melaporkan, mengutip pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Regional, tujuh orang tewas, empat di antaranya anak-anak, dan 310 sandera terluka. Sebanyak 69 anak harus dirawat di Rumah Sakit Vladikavkaz--lima di antaranya dalam kondisi kritis.Namun, kantor berita Interfax mengaku menghitung lebih dari 100 mayat bergelimpangan di gedung olahraga tempat sandera dikumpulkan. Keterangan yang sama diungkapkan juru kamera stasiun televisi Inggris, ITN. Banyak anak-anak yang dibebaskan dalam keadaan setengah telanjang. Mereka terpaksa melepaskan pakaian akibat kepanasan di dalam gedung olahraga. Mereka terlihat rakus meraih botol-botol minuman yang diberikan para petugas penolong. "Kami tidak diberi minum," ujar seorang bocah yang kelihatannya masih duduk di taman kanak-kanak. "Kami minum air seni."Letusan senjata dan ledakan bom terdengar mulai pukul 09.05 waktu setempat. Selama tiga jam bunyi tembakan terus terdengar.Belum jelas benar pemicu serbuan pasukan komando itu. Presiden Vladimir Putin sehari sebelumnya menyatakan bersedia melakukan apa pun untuk mengakhiri drama penyanderaan dan menyelamatkan nyawa anak-anak, termasuk menghindari operasi militer.Laporan-laporan awal menyebutkan, sebelum penyerbuan dimulai, kelompok militan setuju membiarkan regu penyelamat pemerintah mengevakuasi 10 sampai 20 mayat sandera yang telah dieksekusi. Tapi, begitu petugas pertolongan darurat hendak mengangkuti mayat-mayat itu, anggota militan meledakkan bom-bom dan menembaki orang-orang di sekitar sekolah.Atap sekolah juga mendadak ambruk, ada kemungkinan diledakkan penyandera yang, menurut polisi, dipecah menjadi tiga kelompok, karena sebelumnya memang telah mengancam akan menghancurkan gedung apabila otoritas Rusia mencoba menyerbu.Pada saat itu, sekitar 30 wanita dan anak-anak memaksa keluar dari gedung tempat mereka disekap. Penyerbuan pun diputuskan untuk dilakukan.Gumpalan asap membubung dari dalam sekolah ketika pasukan komando, yang memiliki spesifikasi mengambil keputusan dengan cepat, memutuskan untuk menyerbu. Keadaan menjadi sangat semrawut saat penyerbuan berlangsung: orang-orang histeris berhamburan ke jalan; asap yang menyesakkan napas; tangisan anak-anak; rintihan mereka yang terluka; lalu-lalang tandu, semua menyatu dengan desing peluru.Ratusan kerabat yang menunggui korban sandera ikut panik."Mereka menembaki kami dari atap!" seru seorang bocah. "Tidak, mereka menembaki dari lantai dua," kata yang lain.Dalam penyerbuan itu, paling tidak, 10 dari 20 penyandera tewas. Sisanya berhasil meloloskan diri. Mereka yang lolos berusaha bersembunyi di rumah-rumah warga setempat. Pasukan khusus, konon, telah mengepung mereka, tapi koresponden Tempo di Rusia, Svet Zakharov, melaporkan, beberapa mungkin lolos.Ketika berita ini diturunkan, otoritas Rusia mengklaim telah mengendalikan sepenuhnya kompleks sekolah. Semua sandera telah dievakuasi. Sebagian anak bersimbah darah, sebagian dibawa ke rumah sakit darurat yang disiagakan di balik sebuah kendaraan pengangkut pasukan, dan, menurut kantor berita AP, banyak mobil ambulans melaju kencang dengan jendela-jendela ternoda darah.Laporan-laporan mengenai jumlah korban masih simpang-siur hingga berita ini diturunkan. Bahkan jumlah sandera yang sehari sebelumnya dipastikan sekitar 350 orang, berdasarkan keterangan korban yang telah dibebaskan pada Kamis lalu, menjadi sekitar 1.500 sandera.Drama di Beslan belakangan diyakini pula terkait dengan gerakan separatis Chechnya. Presiden Regional Alexander Dzasokhov mengatakan, kelompok penyandera menuntut penarikan pasukan Rusia dari Provinsi Chechnya. ap/afp/bbc/wuragil
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

8 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

15 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

15 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

2 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.