TEMPO.CO, Boston - Otoritas keamanan Amerika Serikat berhasil mengungkap pelaku pengeboman brutal di Boston Marathon hanya tiga hari setelah insiden itu terjadi, Selasa 16 April 2013.
Hari ini, Jumat 19 April 2013, sejumlah media Amerika Serikat mengungkap bahwa sumber-sumber mereka di aparatur keamanan telah mengetahui identitas dua pengebom Boston.
Media AS mengungkapkan bahwa pengebom Boston ini adalah dua bersaudara. Yang lebih muda bernama Dzhokhar A. Tsarnaev, 19 tahun, sekarang sedang dikejar polisi. Sedangkan kakaknya, Tamerlan Tsarnaev, 26 tahun, tewas di rumah sakit setelah terlibat baku tembak dengan polisi.
Yang menarik, sumber media AS juga mengaku menemukan halaman Facebook atas nama Tamerlan Tsarnaev. Di media sosial itu, Tamerlan pernah menulis status yang mengindikasikan perasaan terasing dan kesepian.
"I don't have a single American friend. I don't understand them."
Artinya kurang lebih, "Saya tidak punya teman Amerika satu pun. Saya tidak paham mereka."
CNN | WAHYU D
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks
Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya
@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini