TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi bom Boston yang terjadi hari Senin, 15 April 2013 menggemparkan banyak pihak. Namun, tak disangka selang beberapa jam setelah meledaknya bom, sejumlah oknum memanfaatkan tragedi itu untuk menebar virus. Hal ini terungkap berdasarkan studi yang dilakukan perusahaan anti-virus Roma, Bitdefender.
Studi itu mengemukakan bahwa kata “marathon,” “Boston” dan “ledakan” digunakan sebagai subjek e-mail untuk salah satu dari beberapa pesan spam.
Subjek e-mail yang digunakan misalnya “Dampak Ledakan Bom Maraton Boston” dan “Video Ledakan Boston.” E-mail ini bermaksud untuk mengelabui seolah merupakan informasi lebih tentang peristiwa mengerikan itu.
Menurut Bitdefender, e-mail yang berisi link laman virus menggunakan URL yang diakhiri “news.html” dan “boston.html.”
MASHABLE | APRILIANI GITA FITRIA
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-tipu Jagad Maya
Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks
Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya
@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini