TEMPO.CO, Boston - Ledakan bom pada ajang Boston Maraton membuat panik penduduk Amerika Serikat. Meski mereka tidak berada di tempat kejadian, kala bom meledak. Menurut laporan situs berita Mail Online, kepanikan itu terlihat dari sejumlah penerbangan Amerika yang terpaksa ditunda keberangkatannya.
Salah satunya Pesawat American Airlines 1716 yang dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Logan, Boston ke Chicago. Penerbangan molor dari jadwal semula lantaran ada seorang penumpang melaporkan ada dua orang yang berbicara dalam bahasa Arab.
Kedua penumpang yang dicurigai itu tidak duduk berdekatan. Namun karena menimbulkan kecemasan, pilot pun mengembalikan pesawat ke pintu terminal. "Petugas kemudian menggiring kedua penumpang itu keluar dari pesawat," tulis My Fox Boston. "Namun tak ada penjelasan soal detail peristiwa selanjutnya."
Penerbangan US Airways, dari Philadelphia ke Bandara Logan, sempat tertahan di landasan pacu, sesaat setelah mendarat. Kata juru bicara kepolisian David Procopio, ada satu tas yang belum sempat diperiksa oleh petugas keamanan di Philadelphia. Tapi petugas membantah pemeriksaan itu terkait bom Boston Maraton. (Simak: VIDEO Bom Boston Marathon)
"Isi bagasi dikeluarkan dan diperiksa pada landasan pacu," tulis CBS Local. "Sedangkan penumpang menunggu di terminal kedatangan."
Tak cuma itu, Bandara La Guardia, New York, pun melakukan evakuasi setelah mendapatkan laporan soal dua botol cairan mencurigakan. Seluruh calon penumpang diminta meninggalkan terminal utama La Guardia. Sementara petugas menyisir seluruh sudut bangunan hingga yakin keadaan benar-benar aman. "Setelahnya, penumpang kembali ke terminal dan menunggu penerbangan mereka."
BERBAGAI SUMBER | CORNILA
Topik terhangat:
Bom Boston | Lion Air Jatuh | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
Bom Boston, Inilah Para Korban Tewas
Bom Boston Marathon, Polisi Rasis?
Rusia Tawarkan Bantu Investigasi Bom Boston