TEMPO.CO, Damaskus - Jet tempur pemerintah Suriah menggempur kawasan kampung suku Kurdi di luar Kota Damaskus, mengakibatkan sedikitnya 25 orang tewas, termasuk 12 anak-anak, Ahad, 14 April 2013.
Menurut Syrian Observatory for Human Rights, lembaga swadaya masyarakat berbasis di London, gempuran yang dilancarkan pada Ahad itu ditujukan terhadap kawasan yang dihuni mayoritas kaum Kurdi di Desa Hadad, sebelah timur laut Provinsi Hassaka.
Dalam serangan udara tersebut, sedikitnya 16 orang tewas, termasuk dua perempuan dan tiga anak-anak. Seorang warga yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, jet-jet tempur menjatuhkan bom di Hadad menimbulkan gumpalan asap hitam membubung di atas kota. "Ledakan ini menimbulkan ketakutam," ujar pria yang menyebut namanya sebagai Abu Qasem itu.
Serangan udara lainnya berlangsung di tetangga Damaskus, Qaboun, menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Selain mengerahkan pasukan darat, Presiden Bashar al-Assad menyiapkan jet tempur dan helikopter serbu guna membendung kemajuan pasukan pemberontak dalam perang saudara. Kendati mendapatkan kritik internasional, serangan udara rezim Suriah terus berlangsung tehadap penduduk sipil.
Kelompok hak asasi manusia, pekan lalu, menuduh pemerintah Suriah terus-menerus melakukan kejahatan perang dengan melakukan serangan udara terhadap warga sipil, menyebabkan sedikitnya 4.300 orang meninggal sejak musim panas ini.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Akun @SBYudhoyono Strategi Perbaiki Citra Demokrat
Cuit Perdana @SBYudhoyono Nanti Malam
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi...