TEMPO.CO, Damaskus - Sebanyak 12 anggota Hizbullah tewas dalam kontak tembak di dekat Damaskus, ibu kota Suriah. Demikian siaran televisi Al Arabiya melaporkan, Selasa, 9 April 2013, mengutip sumber-sumber dekat dengan kelompok bersenjata Lebanon.
Sumber mengatakan, lebih dari 20 anggota Hizbullah lainnya, diduga berasal dari brigade militer yang dikerahkan ke Suriah guna mempertahankan Presiden Bashar al-Assad, juga mengalami luka-luka dalam bentrok tersebut. Para korban luka, jelas sumber, selanjutnya dilarikan dari Damaskus menuju ke sebuah rumah sakit di selatan ibu kota Lebanon, Beirut.
Pada Senin, 8 April 2013, AFP melaporkan bahwa dua anggota Hizbullah bertempur bersama pasukan pemerintah Suriah di kawasan Qusayr dekat perbatasan Lebanon, keduanya tewas. AFP mengutip keterangan seorang sumber yang dekat dengan kelompok militan Syiah Lebanon.
"Dua anggota Hizbullah yang pergi ke Suriah guna bertempur melawan kelompok bersenjata di sektor Qusayr telah tewas," kata sumber.
Menurut kelompok hak asasi manusia berbasis di London, Syrian Observatory for Human Rights, pada 16 Februari 2013, tiga warga Syiah Lebanon yang dilatih oleh Hizbullah tewas dalam pertempuran di kawasan yang sama.
Seorang sumber Hizbullah mengatakan, saat itu (bentrok senjata berlangsung), tiga warga Suriah meninggal karena mempertahankan diri. Tetapi, jelas sumber, pada pertempuran Senin dua warga Lebanon tewas tanpa bersedia mengungkap identitas korban.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar
SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang
Dirut MRT Irit Bicara, Ahok: Bagus Dong!
'SBY Tak Percaya Orang Lain Selain Dirinya Sendiri'