TEMPO.CO, Manhattan - Pengadilan Federal Amerika Serikat menyatakan proses persidangan menantu Osama bin Laden baru akan dilakukan awal tahun depan. Ia dituduh bersekongkol untuk membunuh warga AS. Pengadilan akan dilakukan secara maraton di Manhattan.
Suleiman Abu Ghaith tak hanya dikenal sebagai menantu bin Laden. Ia juga juru bicara Al-Qaeda dan salah satu tokoh peringkat tertinggi organisasi itu. Kejahatan yang dituduhkan padanya berkaitan dengan serangan 11 September.
Dia ditangkap di Yordania pada tanggal 28 Februari dan dibawa diam-diam ke Amerika Serikat oleh FBI pada tanggal 1 Maret. Hakim Distrik AS Lewis Kaplan memutuskan pada hari Selasa bahwa sidang akan dimulai pada tanggal 7 Januari 2014. Abu Ghaith mengaku tidak bersalah pada 8 Maret.
Pengacaranya Martin Cohen dan Philip Weinstein tidak segera memberi komentar. Pengacara yang mewakili pemerintah juga tutup mulut saat dimintai komentar.
Surat dakwaan yang salinannya diperoleh Reuters menyebut Abu Ghaith bertindak dalam konspirasi yang "akan melakukan pembunuhan terhadap warga negara Amerika Serikat di mana pun di dunia."
Selain itu, "Abu Ghaith mendesak orang lain untuk bersumpah setia kepada bin Laden, berbicara atas nama dan untuk mendukung misi Al-Qaeda, dan memperingatkan bahwa serangan serupa 11 September 2001 akan terus berlanjut."
Dakwaan juga mengutip pertemuan Mei 2001 di sebuah rumah di Kandahar, Afganistan, dimana Abu Ghaith mendesak tamu untuk bersumpah setia kepada bin Laden, dan bin Laden disebut-sebut memanggil Abu Ghaith pada malam 11 September untuk meminta bantuannya.
Bin Laden dan Abu Ghaith tampil bersama keesokan paginya, ketika memperingatkan Amerika Serikat dan sekutunya bahwa "tentara yang besar akan melawan Anda" dan bahwa "kaum Muslim akan melakukan pertempuran melawan orang-orang Yahudi, Kristen dan Amerika."
REUTERS | TRIP B
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar
SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang
Dirut MRT Irit Bicara, Ahok: Bagus Dong!
'SBY Tak Percaya Orang Lain Selain Dirinya Sendiri'