TEMPO.CO, Bahrain - Jet tempur milik angkatan laut Amerika Serikat jatuh di Teluk Persia, tak lama setelah lepas landas dari kapal induk USS Dwight D. Eisenhower, namun awak pesawat selamat.
Menurut laporan Associated Press, kecelakaan pesawat ini akibat salah satu mesinnya gagal berfungsi. Akibatnya, pesawat jenis F/A-18F, Super Hornet, itu jatuh pada Senin, 8 April 2013.
Pejabat di lingkungan angkatan laut mengatakan, kedua awak jet tempur melompat dari kursi pelontar dan berhasil diselamatkan oleh para penyelam.
USS Dwight D. Eisenhower, saat kecelakaan terjadi, sedang dalam perjalanan di Teluk Persia. Kapal itu berada di bawah komando Armada Kelima Angkatan Laut Amerika Serikat, yang bermarkas di Bahrain.
Amerika Serikat menjelaskan, peningkatan kegiatan kapal perang angkatan laut dan pesawat siluman tanpa awak di kawasan Teluk sengaja dilakukan demi mencegah peningkatan aktivitas militer Iran.
PRESSTV | FOXNEWS | CHOIRUL
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita terpopuler lainnya:
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden
SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas
Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M Top
SBY Sudah Menduga Penyerang Cebongan Kopassus
SBY: Kami Menyayangi Anas Urbaningrum
Agustus, SBY Bakal Ganti Kapolri dan Panglima TNI