Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musik, Media Propaganda Baru Korea Utara  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un. dailymail.co.uk
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara kini menggunakan pendekatan baru dalam propagandanya, yaitu melalui musik dan lagu. Baru-baru ini mereka mengunggah lagu-lagu patriotis itu ke Internet.

Beberapa lagu dengan irama mars secara terang-terangan mendendangkan dukungan bagi Kim Jong Un, pemimpin mereka. Melalui lagu berjudul Let’s Defend General Kim Jong Un at the Cost of Our Lives dan We Will Safeguard General Kim Jong Un With Our Very Lives, mereka menggelorakan semangat rela berkorban demi negara dan pemimpinnya.

Video klip yang menyertai lagu itu juga menggambarkan semangat cinta negeri. Misalnya, video dilatar belakangi Gunung Baekdu kebanggaan mereka dan gambar militer yang tengah berbaris. Dengan instrumen marching band, lagu-lagu itu mirip paduan suara gaya Soviet, dimana ada suara tenor laki-laki yang dominan sepanjang lagu.

Video klip ini jelas merupakan bagian dari propaganda militeristik, tulis Washington Post. Pesan-pesan dalam lagu ini mendefinisikan nasionalisme sebagai tindakan mengangkat senjata.

Banyak kalangan menilai video ini merupakan bentuk menggalang dukungan penduduk untuk militer dan dukungan militer untuk dirinya sendiri. Dalam situasi genting saat ini, mereka butuh pompa semangat.

Keinginan menggelar perang nuklir seperti benar-benar menancap di dada para pemimpin Korea Utara. Apalagi kini para pemimpin Korea Utama menyatakan kesiapannya menggempur Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kantor Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan menyatakan negaranya akan terus menginformasikan kepada Dewan Keamanan PBB mengenai situasi terkini, terutama soal perang.

"Setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Luar Negeri, negara Demokratik Korea secara terbuka menginformasikan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa Semenanjung Korea sekarang dalam kondisi perang nuklir yang kian mendidih," demikian bunyi pernyataan Kementerian. "Ini disebabkan oleh provokasi Amerika Serikat dan Korea Selatan."

Pyongyang menyatakan militernya akan menempatkan unit-unit artilerinya di seluruh wilayah, termasuk unit artileri jarak jauh dan unit roket strategis ke dalam posisi tugas tempur guna menggempur sasaran musuh di Amerika Serikat, beberapa pangkalan militernya, Hawaii, dan Guam.

WASHINGTON POST | TRIP B


Berita Terpopuler:
Beredar, Video Tari Bugil Pelajar di Bima 

Mengintip Restoran Narkoba di Kampung Ambon 

Polisi Bantah Mengendus Penyerang LP dari HP 

Pangdam Diponegoro Serahkan Jabatan Besok 

Pilkada Palembang, Romi - Harno Unggul Sementara

SBY Keseleo Lidah, Mencoreng Jadi Menggoreng

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.