TEMPO.CO, Surabaya - Data delegasi yang menjadi peserta pertemuan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (Asia-Pasific Economic Cooperation - APEC) di Surabaya dirahasiakan. Panitia tidak mau mengambil risiko mempublikasikan data delegasi dari 21 negara yang menghadiri APEC pada 6 - 21 April 2013 itu.
"Kami tidak berani (mempublikasikan). Secret," kata Kepala Bagian Kerja Sama Pemerintah Kota Surabaya, Ifron Hadi S. saat dihubungi, Jumat sore, 5 April 2013 ini. Ifron hanya menyatakan, delegasi akan mulai berdatangan pada Sabtu besok, 6 April 2013 karena keesokan harinya sudah ada pertemuan.
Ifron juga mengatakan, jadwal kedatangan pesawat yang mengangkut para delegasi ini berbeda-beda, tergantung asal negara. "Sabtu pagi pukul 09.00 Wib, mungkin sudah ada yang di Bandara Juanda," kata Ifron.
Semua delegasi tidak harus mengikuti pertemuan pada hari pertama hingga hari terakhir APEC. "Topik bahasannya kan berbeda-beda. Kemungkinan satu peserta tidak mengikuti dua topik yang berbeda-beda," katanya.
Pemerintah Kota Surabaya merekomendasikan lima hotel sebagai tempat penginapan delegasi APEC, yakni JW Marriot, Sheraton, Meratus, Bumi, dan Majapahit. "Namun tidak menutup kemungkinan jika mereka ingin menginap di hotel lainnya," kata Ifron.
Surabaya menjadi tuan rumah penyelenggaran APEC yang akan berlangsung pada 6 sampai 21 April 2013. Pertemuan ini akan dihadiri delegasi dari 21 negara dan 3 pengamat, dengan jumlah peserta sekitar 2.000 orang. Delegasi dari negara besar yang akan datang antara lain Amerika Serikat, Cina dan Kanada.
Penyelenggaraan APEC ini dibagi menjadi dua acara, yakni Senior Officers Meeting (SOM) pada 7 - 19 April 2013 yang dihadiri pejabat setingkat direktorat jendral dan pada 20 - 21 April yang dihadiri pejabat setingkat menteri.
DAVID PRIYASIDHARTA